Tambrauw (KASTV) - Cuaca ekstrim di Papua Barat akhir akhir ini menyebabkan dampak kerusakan yang cukup besar, salah satu daerah yang terkena imbas cuaca buruk ini adalah Kabupaten Tambrauw
Kali Warabiay yang letaknya di distrik Sausapor Kabupaten Tambrauw mengalami longsor. Hal ini menghawatirkan masyarakat Tambrauw sebab di kali Warabiay ini terdapat Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTMH) yang menerangi kabupaten Tambrauw selama ini.
Masyarakat setempat mengatakan bahwa longsor dan air banjir yang meluap, telah meluluh lantakkan PLTMH Tambrauw, mereka berharap agar longsor dan kerusakan jaringan PLTMH secepatnya diatasi.
"Hujan turun lebat tanpa henti ber jam jam, dan longsor itupun terjadi, PLTMH hancur terkena longsor, belum lagi banjir meluap membawa pohon pohon besar hantam turbin itu"tutur herman (25/2/2022)
"Begini katong gelap PLTMH su rusak, tolong pemerintah segera lihat ini, karena kami sangat membutuhkan listrik" tambah Herman
Kepala BPDB Kabupaten Tambrauw Hans Paraibabo saat berkunjung dilokasi longsor mengatakan longsor terjadi akibat curah hujan yang tinggi dan juga kondisi tanah, Longsor ini murni bencana alam.
"Memang karena faktor alam dan kita tidak bisa menduga kapan bencana datang, curah hujan yang tinggi dan memang kondisi tanah yang sedemikian rupa akhirnya longsor inipun terjadi" ungkapnya
Hans juga menambahkan bahwa pihaknya akan segera mengambil langkah cepat dan berkoordinasi dengan OPD terkait agar masyarakat Tambrauw tetap mendapat penerangan listrik.
"Karena listrik adalah salah satu kebutuhan vital, saya akan memprioritaskan hal ini, berkoordinasi dengan pihak pihak terkait, agar masalah ini segera teratasi" tambahnya
"Saya harap masyarakat bersabar dengan keadaan ini, karena bencana tidak pernah kita inginkan, kami tidak tinggal diam"tutupnya.