Tambrauw (KASTV) - Jalan menuju kali jodo putus diterjang banjir, banjir ini disebabkan oleh hujan lebat disertai petir selama beberapa jam tanpa henti.
Putusnya jalan tersebut mengakibatkan lumpuhnya mobilitas masyarakat dari sausapor menuju fef dan kota Sorong. Masyarakat mengeluh tdk dapat keluar sausapor melalui jalan darat, mengingat jalan kali jodo ini akses satu satunya menuju fef dan kota sorong.
Masyarakat berharap agar pemerintah daerah secepatnya mengatasi masalah ini, karena putusnya jalan juga mengakibatkan bahan kebutuhan pokok menjadi naik yang diakibatkan kurangnya pasokan dari kota sorong.
"Kami susah kalau begini, kepentingan dan keperluan kita tidak bisa jalan, kebutuhan pokok juga naik, tolonglah pemerintah lihat ini secepatnya"harap mama Naomi salah satu warga sausapor.
Kepala dinas PU Hermanus E Mate dalam kunjunganya ke lokasi jalan putus (24/2/2022) menyampaikan, pihaknya akan segera mengambil langkah dalam upaya perbaikan jalan putus ini.
" kami tetap mengambil langkah agar jalan ini segera dilalui kembali, saya minta masyarakat bersabar, karena peralatan untuk mengerjakan jalan putus ini sedang dalam perjalanan menuju lokasi"terang hermanus
Di tempat yang sama kepala dinas BPBD Hans Paraibabo menyampaikan bahwa harus ada antisipasi dalam upaya pencegahan bencana.
"Ini murni bencana alam, kedepan harus ada antisipasi dalam upaya pencegahan bencana, agar Tambrauw lebih siap dan kuat dalam menghadapi bencana alam yang tidak dapat diprediksi kapan akan terjadi" tutup Hans Paraibabo. (Nur)