Masyarakat Pulau Banyak Aceh Singkil Gelar Pesta Adat 'Kenduri Laut'

Masyarakat Pulau Banyak Aceh Singkil Gelar Pesta Adat 'Kenduri Laut'


ACEH SINGKIL (KASTV) - Khimat dan Sakral  acara Kenduri laut dipulau banyak, Kenduri laut adalah acara syukuran untuk warga daerah pesisir pantai termasuk dipulau banyak, acara syukuran ini dilaksanakan atas musyawarah warga dan parah Tokoh Adat, Tokoh Agama dan Muspika, knduri dilaksanakan dilokasi BUMDES Pulau Baguk. Minggu, ( 11/9/2022 )


Kegiatan ini dihadiri oleh PJ Bupati Aceh Singkil Marthunis,  Kapolres Aceh Singkil AKBP Iin Mahyudi Helman S.I.K, DPRK Aceh Singkil dari PDIP  Taufik, dan DPRK Gerindra Bainuddin


Kapolres Aceh Singkil menyampaikan acara kenduri laut ini sangat baik dan diadakan setiap Tahunnya,  tujuannya sebagai ajang silaturahmi sesama nelayan di kepulauan  Banyak ini.


"Demi menjaga ketertiban dan keamanan, mari kita patuhi bersama apa yang selama ini telah diterapkan oleh para tokoh adat, mulai hari acara kenduri laut sampai tiga hari kemuka dilarang nelayan melaut dan mengambil ikan, sesuai peraturan yang telah dimusyawarahkan" pinta Kapolres


"Perlu kita acungkan Jempol, hasil laut Pulau Banyak memang luar biasa baru berapa menit kita mancing, ikan kita sudah dapat, mari kita jaga dan lestarikan alam laut di Pulau Banyak ini semoga hasilnya melimpah ruah" ucapnya   


Ditempat yang sama PJ Bupati Aceh Singkil Bapak Marthunis menyampaikan Pulau Banyak disamping wisata dan hasil lautnya antraksi budaya dan Adat Istiadatnya masih Sakral serta menyatu dengan alam didaerahnya.


"Adat istiadat di Pulau Banyak masih kental dan menyatu dengan alamnya, disamping itu hasil laut melimpah, wisata baharinya mendunia, ini potensi kedepan untuk meningkatkan PAD Kabupaten Aceh Singkil, lagi bagaimana kita pemerintah membangun Pulau Banyak kedepanya " tutupnya


Kenduri adalah adat istiadat masyarakat Pulau Banyak ditandai dengan pemotongan Kerbau, dan dagingnya saja yang diambil untjk bertahan selama Tiga hari kedepan, yang kemudian perutnya diisikan kembali ampas kelapa sampai menyerupai kerbau utuh, lalu dibuang ditengah laut oleh seorang pawang. (Rep: Damrin )

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال