PEMATANG SIANTAR (KASTV) - Tragis, Nenek Murti Seorang janda lansia yang sudah berumur 70 tahun yang tinggal di Kelurahan Sumber Jaya, Kecamatan Siantar Martoba, Kota Pematang Siantar hidup bersama anaknya yang notabene memiliki kekurangan.
Mirisnya, dengan situasi yang sangat urgent ini, ia yang sehari-hari bekerja sebagai Asisten Rumah Tangga di Rumah Warga Etnis Tionghoa hingga sampai saat ini mengaku belum pernah mendapatkan perhatian dari pihak kelurahan setempat. Bahkan tidak pernah mendapatkan bantuan sedikitpun dari pemerintah pusat, daerah maupun pihak kelurahan.
Padahal, selama wabah desease pandemi Covid-19 ini, pemerintah telah mengucurkan berbagai macam program bantuan sosial yang diperuntukkan bagi masyarakat miskin yang terdampak virus Corona 19.
Saat ditemui di kediamannya, nenek tua renta yang tinggal bersama anak bungsunya, beliau mengaku, bahwa anak bungsunya mulai sejak lahir memang mempunyai cacat fisik. Hidupnya sebatang kara dan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya harus bekerja sebagai Asisten Rumah Tangga di usianya yang renta. Lebih parahnya nenek tua renta ini tidak pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah, baik dari Pihak Kelurahan, Provinsi, Kabupaten/Kota maupun dari pemerintah pusat.
”Nenek tidak pernah dapat bantuan apapun kok dari pemerintah” kata nenek Murti kepada awak media Kasuari TV, Kamis (8/9/22).
Saat ditanya, untuk belanja kebutuhan hidup sehari-hari dapat dari mana?? Nenek Murti mengaku bekerja sebagai Asisten Rumah Tangga di Rumah Warga Etnis Tionghoa, ucapnya.
Alhasil, Pihak Kelurahan Sumber Jaya terkesan tidak mau tau tentang kondisi nenek Murti yang sangat memprihatinkan itu. Terbukti, sampai saat ini belum ada dari pihak pihak kelurahan setempat yang mendatangi nenek Murti untuk menginformasikan jika nenek tua renta itu akan dijadikan sebagai salah satu penerima manfaat bantuan sosial, seperti BLT DD atau Bansos Pemko Pematang Siantar.
"Sampai saat ini belum ada aparat desa yang datang ke sini,” ucap nenek Murti.
Hal senada juga disampaikan oleh warga kurang mampu lainnya yang juga seorang janda Nenek Supiah (66) yang tinggal di depan Rumah Nenek Murti.
Nenek Supiah menilai jika bantuan sosial di Kelurahan Sumber Jaya banyak yang masih tidak tepat sasaran.
“Kemarin saat kakek masih hidup (Read:Suami) masih hidup Nenek ada dapat bantuan, tapi setelah kakek meninggal 2 bulan yang lalu udah tidak mendapatkan bantuan lagi. Banyak orang sini yang hidup berkecukupan yang suami istri bekerja dan masih muda mendapatkan bantuan, Sedangkan masyarakat seperti nenek yang rumahnya ngontrak dan tidak bekerja malah tidak dapat bantuan apapun lagi dari pemerintah,” ujarnya.
Ia berharap kepada Pihak Kelurahan Sumber Jaya agar masyarakat miskin yang ada di Kelurahan Sumber Jaya lebih diperhatikan lagi.
“Nenek berharap masyarakat seperti nenek dan nenek Murti bisa menjadi salah satu penerima manfaat bantuan sosial pemerintah” harapnya.
Sementara menurut Lurah Sumber Jaya, Sopian Siregar, SH saat dikonfirmasi oleh wartawan, mengatakan jika daftar keluarga penerima manfaat untuk BST Kemensos itu bukan pengajuan dari kelurahan, melainkan dari pemerintah pusat, Nanti akan saya koordinasikan dengan RT agar segera mendata mereka" ucap lurah sumber jaya. (z)