Opini oleh Muslim Arbi
Direktur Gerakan Perubahan dan Koordinator Indonesia Bersatu
Setelah KPK panggil Anies Baswedan. Publik bertanya ke KPK soal sejumlah hutang KPK yang belum terlunasi sejak kepemimpinan KPK yg dahulu sampai saat ini.
1. Apa kabar Laporan Masyarakat Solo soal Kasus Jokowi saat jadi Walikota Solo.
2. Apa kabar kasus-kasus Ahok sejak jadi Bupati Belitung sampai Gubernur DKI.
3. Bagaimana dengan kasus E-KTP saat Sidang Setya Novanto disebutkan sejumlah nama: Puan Maharani, Ganjar Pranowo, Pramono Anung, Olly Dodo Kambei,
4. Bagaimana dengan Buku Merah yang seret nama Tito Karnavian?
5. Bagaimana dengan Harun Masiku hingga saat ini?
6. Bagaimana dengan laporan Ubeidilah Badrun soal Dugaan TPPU yang melibatkan Gibran dan Kaesang dan Perusahaan Pembakar Hutan?
7. Bagaimana dengan nama Luhut dan Erick yang ramai di sebutkan di Media dalam bisnis PCR?
Ketua KPK, Firli Bahuri berujar tegakkan Keadilan Meski Langit Runtuh.
Publik menanti Pedang Keadilan Firli atas sejumlah list kasus di atas. Kalau KPK di era Firli tidak sanggup lagi tuntaskan kasus-kasus di atas. Sebaiknya di bubarkan saja.
Karena – KPK – di khawatirkan hanya menjadi alat pencitraan dan alat politik belaka. KPK hanya berani menyasar kasus-kasus yang kecil. Tapi pedang KPK Tumpul terhadap kasus-kasus yang menyentuh elit yang punya kekuasaan.
Jakarta,10 September 2022
Direktur Gerakan Perubahan dan Koordinator Indonesia Bersatu
( Opini bukan pandangan redaksi, malainkan sudut pandang Penulis)