Penyaluran Dana Bantuan Akhir Semester Mahasiswa Diduga Diselewengkan, KPK Diminta Turun Tangan

Penyaluran Dana Bantuan Akhir Semester Mahasiswa Diduga Diselewengkan, KPK Diminta Turun Tangan

Paniai (KASTV) - Pemantau Keuangan Negara (PKN-RI) Kabupaten Paniai  Provinsi Papua berharap kepada KPK untuk turun ke Kabupaten Paniai memastikan dana tugas akhir dan dana kontrakan mahasiswa.


Menurut pihak Bank Papua, dana bantuan untuk mahasiswa telah terkirim dan  41 orang yang belum terkirim dikarenakan nomor rekening salah, kemudian untuk bantuan selanjutnya istansi terkait kemarin telah mengeluarkan SPPD hanya saja anggarannya belum ada maka dari itu pihak bank menolak.


"Kemarin memang ada SPPD hanya saja tidak ada uangnya makanya saya kembalikan," ucap pihak Bank. Kalau tidak kes saya tidak bisa bantu, kami banyak kerjaan," tambahnya dalam rekaman vidionya


Menanggapai hal ini Yecky Degai Ketua PKN-RI Kabupaten Paniai menyayangkan hal ini bisa terjadi apa lagi anggaranya sampai miliaran, dan tidak tersalurkan kemahasiswa keseluruhan, jumlah 41 orang adalah angka yang tinggi, mahasiswa adalah penerus estafet Pemerintahan Kabupaten Paniai dan perlu diprioritaskan. 


"Peyelesaian tugas akhir mahasiswa adalah hal yang penting dan perlu diprioritaskan, mereka generasi generasi penerus bangsa khususnya di Kabupaten Paniai," ucap yecky


"Alasan beda nama orang dengan rekening Diduga ada upaya kalingkong didalamnya, dan perlu pemeriksaan,  anggaran miliaran bukan sedikit dan perlu KPK untuk turun kelapangan," jelasnya


"Kami PKN-RI Kabupaten Paniai akan pastikan terkait dana TA 2022 itu bulan Januari, apakah sudah dialokasikan atau belum," tegas Yecky Degai, 


"Jika belum dialoksikan kepada 41 mahasiswa  konsekuensinya hukum akan bicara,Karena bukti kebenaranny sudah ada dan jelas," tutup Yecki  Degay


Rep : Misgianto

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال