Way Kanan (KASTV) - Dalam rangka melaksanakan Instruksi Ketua Umum PKN RI, Patar Sihotang, SH.,MH., Tim Pemantau Keuangan Negara (PKN) Lampung melakukan investigasi lapangan bertema 'Jum'at Akurat', dengan mendatangi beberapa kampung sesuai pemetaan, Jumat (2/12/2022)
"Dalam pelaksaan investigasi, tim mendapati beberapa temuan dan kejanggalan diperjelas oleh beberapa keterangan yang didapat dari warga sekitar. Temuan-temuan ini akan kita jadikan sebagai fakta awal dalam proses kinerja dan SOP PKN," ujar Ketua Tim.
Setelah Tim melakukan investigasi lapangan, Tim berkesempatan singgah dibeberapa kediaman kepala kampung.
Selesai sholat Jumat Tim sempat berkunjung ke kediaman Kepala Kampung Negeri Baru Kecamatan Umpu Semenguk," ucap Darputra, selaku Penelisik Pembangunan.
Diketahui bahwa Kepala Kampung Negeri Baru, Deson Taria termasuk kakam muda, baik dalam usia menjabat sebagai Kakam yang diketahui belum genap 1 (satu) tahun maupun dalam segi usia yang baru menginjak 40 Tahun.
Namun sikap Ledershif dan keramahan dan murah senyumnya tak diragukan lagi. Tim PKN sempat menyampaikan ucapan 'Selamat Atas dipilih dan dilantiknya Saudara Deson Taria' Sebagai Kepala Kampung Pilihan Masyarakat.
Kakam Negeri Baru menyampaikan ucapan terima kasih atas ucapan selamat dari Tim, dan juga berterima kasih karena telah menyempatkan diri singgah dikediamannya.
Dihari yang sama Tim PKN meneruskan perjalanan investigasinya ke Kampung Rambang Jaya juga Kecamatan Umpu semenguk Kabupaten Way Kanan.
Hal yang sama Tim mendapati beberapa temuan dan kejanggalan atas penggunaan dan peruntukan Anggaran Dana Desa di Kampung tersebut, Kepala Kampungnya merupakan Ketua Apdesi Kecamatan Umpu Semenguk",Terang Ketua Tim Investigasi PKN.
Secara umum beberapa Kepala Kampung yang sempat di kunjungi Tim PKN, menunjukkan kepribasian asli mereka, ada juga yang merasa bahwa diri mereka adalah penguasa penuh bak raja atas Kampungnya, sikap arogan, angkuh dan tampak tak ramah terhadap LSM atau awak media.
Hal inilah salah satu tugas PKN untuk mengedukasi, melakukan sosial countrol, selain itu PKN dituntut untuk bergerak dengan perintah "Cari, Temukan, Laporkan", Tutup Ketua Tim Investigasi Lapangan 'Pemantau Keuangan Negara".
(Reporter : Tim)