JAKARTA - Kate Victoria Lim dalam Quotient TV membongkar
modus oknum Polri yang masuk dalam bisnis kotor narkoba. Anak pengacara berani Alvin
Lim ini mengungkap hal tersebut dalam video terbaru yang beredar Selasa (27/12/2022).
Kate Lim dalam video itu menyebut bahwa penangkapan Irjen
Teddy Minahasa, mantan Kapolda Jawa Timur, hanyalah intrik politik internal Polri
bukan upaya pemberantasan narkoba.
Dilansir dalam videonya yang berdurasi 30 menit, Kate
menguraikan beberapa modus oknum Polri sebagai berikut ini.
Pertama adalah jual beli barang bukti seperti kasus Teddy
Minahasa.
Kedua adalah melepaskan penguna narkoba yang tertangkap
tangan dengan sejumlah imbalan uang.
Ketiga adalah jual beli kasus narkoba dimana oknum Polri
merekayasa jumlah barang bukti yang disita, dengan imbalan uang.
Keempat adalah oknum
Polri yang justru menjadi ‘backing’-an para bandar narkoba yang menerima
setoran bulanan.
Terakhir adalah oknum Polri yang menjadi penguna dan
pengedar narkoba.
Kate Lim secara gamblang menceritakan satu contoh kasus
dimana transaksi melepaskan penguna narkoba yang ditangkap bisa menghabiskan
biaya 500 juta untuk oknum Polri.
“Dengan mudah oknum Polri mengunakan jabatannya demi memperkaya
diri sendiri dan merusak nama institusi Polri,” jelasnya.
Kate Lim menghimbau Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo
agar mengunakan momen ini untuk membersihkan peredaran narkoba dari oknum Polri
yang nantinya merusak nama Polri.
Selain itu narkoba, juga merusak moral dan kesehatan
generasi muda bangsa dan membawa keterpurukan bagi masyarakat Indonesia.
Kate Lim dalam videonya memberikan solusi bagaimana
sebenarnya Polri bisa dengan mudah membasmi Narkoba, tonton video selengkapnya
di kanal Youtube Quotient TV. Ini linknya: https://www.youtube.com/watch?v=Gqgbrd0QXGM&t=46s
(Rel-LQ)