Gresik (KASTV)_Dharma Wanita Persatuan (DWP) Unit Pelaksana Teknis Pengelolaan Jalan Jembatan dan Sumber Daya Air (UPT PJJ SDA) Bawean, melaksanakan kegiatan Bakti Sosial Anjangsana peduli berbagi terhadap warga kurang mampu di Pulau Gili Timur Bawean.
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Kepala Desa Sidogedungbatu H. Supar, Sekcam Sangkapura Umar Junid, S. Sos., M.M, Kepala UPT PJJ dan SDA Bawean Ansari Lubis, S. Pd, beserta jajarannya, Ketua DWP beserta anggotanya dan Ibu PKK Kecamatan Sangkapura, serta Bidan desa Sulsiyah, Amd.,Keb, Minggu (18/12/2022).
Zulaiha, S. Pd selaku ketua DWP UPT PJJ dan SDA Bawean mengungkapkan, kegiatan bakti sosial ini sengaja digelar bertujuan untuk saling membantu sesama. Disamping itu semua kita bisa menggali rasa peduli kita dengan sesama khususnya bagi masyarakat yang kurang mampu.
"Kegiatan ini bisa terwujud atas dukungan dari semua anggota DWP yang sudah mau peduli memberikan sumbangan tenaga maupun dana untuk bisa sedikit memberikan bingkisan bagi warga pulau Gili timur yang lagi dalam kesusahan," katanya.
Unit Reaksi Cepat Bina Marga Bawean melakukan Bakti Sosial di Pulau Noko Bawean |
Lebih lanjut, Zulaiha mengucapkan rasa terimakasih kepada pihak-pihak terkait yang sudah ikut serta mendukung atas suksesnya kegiatan bakti sosial ini, dan setelah pemberian bantuan akan dilanjutkan ke pulau noko untuk ikut serta peduli menjaga kebersihan lingkungan.
Sinergitas dari semua jajaran Bina Marga Unit Reaksi Cepat Bawean yang dengan sigap bersama-sama bergotong royong membersihkan sampah dan pemotongan rumput liar di kawasan pulau noko, bukti kalau kita hadir untuk saling peduli dan menjaga kebersihan lingkungan tetap bersih, tandas Zulaiha.
H. Supar Kades Sidogedungbatu mengungkapkan rasa terimakasih dan memberikan apresiasi kepada DWP UPT PJJ dan SDA Bawean yang sudah mau peduli terhadap masyarakatnya yang kurang mampu di Dusun Gili Timur, serta peduli terhadap keindahan dan kebersihan pulau noko Gili.
Masih Kades H. Supar menambahkan bahwa kegiatan bakti sosial anjangsana yang digelar merupakan kegiatan positif dan sangat baik yang patut didukung dan ditiru oleh semua golongan, dan semoga kedepannya kita semua bisa saling berbagi dan peduli terhadap masyarakat yang tidak mampu, dan lingkungan di sekitar kita guna mencegah adanya bencana alam seperti yang terjadi di luar pulau Bawean, pungkasnya. (JM)