Lampung Utara (KASTV) - Tengah viral dengan munculnya dugaan aliran agama menyimpang berada di desa Jagang Kecamatan Blambangan Pagar.
SI seorang guru TK disebut-sebut sebagai Ratu Adil yang bertanggung jawab di dunia ini. Aliran sesat itu, diketahui bernama Almahdi dan setiap anggotanya diwajibkan untuk menyetor sejumlah uang setiap bulannya, Jumat (9/12/2022).
Kapolres Lampura, AKBP Kurniawan Ismail, melalui Kasat Intelkam Polres Lampura, IPTU Suhaili membenarkan adanya dugaan aliran menyimpang di Desa Jagang, Blambangan Pagar, Kabupaten Lampura.
Dikatakan Suhaili, sebelumnya, anggota Polsek Abung Selatan, mendapatkan informasi dari warga setempat, lantaran adanya aliran agama sesat yang telah meresahkan masyarakat yang bermukim di wilayah itu.
"Kemudian, ditindaklanjuti dengan seorang ustad bertemu dengan seorang wanita berinisial An. Dalam penjabarannya, An menganggap IA sebagai wali Allah, titisan Abdullah ayah dari Rasulullah Nabi Muhammad SAW.
Selain itu, ada Ru yang dianggapnya sebagai Almahdi, seorang yang hidupnya di langit dengan bergelimang kemewahan," ujar Suhaili, menirukan penuturan warga.
Sementara An, juga menganggap Ru harus dimuliakan, bila tidak maka akan ditimpa musibah begitu sebaliknya, apabila dimuliakan akan diberi keberkahan.
"Nah, untuk Si merupakan Ratu Adil yang mengaku penanggung jawab di dunia. Sedangkan An, sendiri menganggap dirinya sebagai penghubung ke langit untuk bertemu dengan Rasulullah," kata dia.
Atas pernyataan tersebut, lanjut IPTU Suhaili pihaknya langsung bertemu dengan kepala desa setempat.
“Kami juga sudah meminta keterangan dari warga dan An, Ha, Si,” katanya, pada hari Rabu 7 Desember 2022.
Untuk permasalahan aliran menyimpang itu juga, sudah mau diselesaikan dengan musyawarah di balai Desa Jagang, Blambangan Pagar, Kabupaten Lampura.
“Hari Rabu Tanggal 7 Desember 2022 digelar pertemuan, semua warga yang ikut aliran menyimpang, kepala desa, serta tokoh agama dan masyarakat desa, Hadir pada saat itu,” ujar Kasat Intel Suhaili.
"Semoga Para pengikut dan pembuat alairan ini segera bertaubat dan kembali kepada ajaran agama yang benar sesuai sariat Islam pada Kitab Al Qur'an dan Al Hadis", Ucap Tokoh Agama Lampung Utara.
(Reporter : Zys/Dfn)