Lampung (KASTV) - Polresta Bandar Lampung menyelidiki peristiwa peluru nyasar yang melukai seorang bayi berusia 1 tahun 9 bulan. Saat ini polisi telah mengirimkan proyektil yang diangkat dari kaki korban ke laboratorium untuk uji balistik. Senin, (5/12/2022).
Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Ino Harianto saat ditemui awak media mengatakan pihaknya tengah melakukan uji balistik terhadap proyektil peluru yang nyasar ke kaki kanan dekat mata kaki bagian dalam bayi tersebut.
"Proyektil yang bersarang di kaki bayi terbut sudah diangkat dari pergelangan kaki korban sebelah kanan. Kemudian proyektil tersebut kami bawa untuk kami lakukan uji balistik", ujarnya, Senin 5 Desember 2022.
Ino mengatakan, pihaknya juga telah mendatangi rumah korban untuk melakukan olah TKP.
"Sudah dilakukan oleh TKP, nanti perkembangannya akan kami sampaikan lebih lanjut," ujar Ino.
Sebelumnya, seorang bayi berusia 1 tahun 9 bulan di Bandar Lampung tertembak peluru nyasar saat sedang tidur. Akibatnya, bayi tersebut harus dilarikan ke rumah sakit karena luka tembak di kakinya.
Kepada awak media, ayah bayi nahas tersebut, Rahman mengatakan peristiwa itu terjadi pada Minggu (4/12/2022) dinihari sekitar pukul 02.00 WIB.
"Saat itu kami sekeluarga lagi tidur, tiba-tiba anak saya ini nangis, saya pikir mau nyusu kan. Kemudian istri saya bangun dan kaget lihat kaki anak saya sudah berdarah banyak," ungkapnya, Minggu 4 Desember 2022.
Rahman kemudian langsung membawa anaknya ke Rumah Sakit Bumi Waras, Bayi langsung dironsen dan ditemukan ada proyektil peluru di kaki anaknya. Usai diperiksa, pihak Rumah Sakit Bumi Waras lalu korban untuk diarahkan ke RS Graha Husada dengan alasan kamar penuh.
Setiba di RS Graha, korban kembali diarahkan ke RS Urip Sumoharjo hingga sekarang masih dalam proses perawatan.
(Reporter : Wan/Dfn)