Kantor Pemerintahan Kabupaten Raja Ampat Terlihat Kumuh dan Tidak Terawat

Kantor Pemerintahan Kabupaten Raja Ampat Terlihat Kumuh dan Tidak Terawat

Waisai (KASTV)_Kabupaten Raja Ampat yang dikenal salah satu kota destinasi wisata diwilayah Papua Barat Daya, bukan hal yang baru, keindahan destinasti wisatanya mendunia kemanca negara. 


Raja Ampat merupakan surga yang ada diwilayah timur indonesia, akan tetapi, tidak seperti wilayah perkantoran pemerintahanya

 

Wilayah perkantoran pemerintahan Kabupaten Raja Ampat terlihat Kumuh dan tidak terawat. Kamis, (28/12/2022)


Sesuai data yang terhimpun, Anggaran Pemeliharaan Kantor Bupati di Laksanakan oleh CV. Warweki Abadi Sejahtra. dikerjakan pada tanggal 4 November 2022 melalui dana Alokasi umum


Mirisnya, Nilai Kontrak tidak tertulis di papan informasi. Lebih parahnya lagi. Pengecetan Kantor hanya di bagian Depan, sedangkan belakang, samping tidak tersentuh sehingga bangunan kelihatan kumuh dan  dinding kantor sudah di tumbuhi beberapa pohon.


Salah satu warga yang tidak bersedia disebut namanya saat diwawancarai mengatakan, Perkantoran sudah seperti ini 


"iya, begitu sudah perkantoran,  selokan sudah di tumbuhi pepohonan, pagar sudah hampir sama tinggi dengan rumput," ucap warga

Melihat wilayah perkantoran yang masih kumuh dan tidak terawat. Dari hasil pantauan media, penggunaan anggaran kabupaten raja ampat tahun 2020, ada beberapa kegiatan penggunaan anggaran tidak tepat sasaran sesuai data hasil pemeriksaan BPK tahun 2020, dan Diduga belum dipertanggung jawabkan salah satunya sebesar 7 miliar lebih, bantuan kepada pihak keamanan dan perlu di tindak lanjuti oleh pihak KPK untuk memeriksa penggunaan anggaran Kabupaten Raja Ampat, baik itu berkas Hard file, Soft file dan peninjauan lansung kelapangan.


Saat dikonfirmasi pada tanggal 30 Desember 2022, Kepala Keuangan Kabupaten Raja Ampat melalui chat whatshapp menyampaikan  terkait data diatas, mohon maaf tidak punya data realisasinya, karena saya mulai bertugas Maret 2022.


Selanjutnya di konfirmasi kepada Bupati Raja Ampat melalui via SMS beliau menjelaskan dugaan wilayah perkantoran kumuh tidak benar dan tidak seperti faktanya dan tidak ada bantuan keamanan 7 Miliar tersebut ya, dan lebih jelas ke Waisai saja baru dibawah data yang kumuh dan  bukti anggaran 7 M tersebut.

 (red)


Ini Link Vidionya

https://youtu.be/UYs5chawz-c

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال