Polisi Tembak Warga Probolinggo Yang Bacok Warga Lain Hingga Tersungkur

Polisi Tembak Warga Probolinggo Yang Bacok Warga Lain Hingga Tersungkur

Probolinggo (KASTV) - Erik Ferdianto, warga Paiton, Probolinggo mengamuk dan membacok dua warga yang ditemuinya. Aksi brutal pelaku baru berhenti setelah dia ditembak polisi. Lalu bagaimana detik-detik kejadian tersebut?


Dari informasi yang dihimpun, pelaku keluar dari rumah di Jalan Taman, Paiton pada sekitar pukul 06.00 WIB. Mengetahui pelaku keluar, pamannya kemudian membuntutinya.


Setiba di Desa Randumerak pelaku kemudian mengambil pisau milik penjual bambu di pinggir jalan. Pelaku juga mengambil sepeda angin milik seorang petani yang tengah diparkir di tepi jalan.


Sekitar pukul 08.30 WIB, pelaku sampai di Desa Kebonagung, Kraksan. Di sana, ia mendatangi kantor sebuah perusahaan ekspedisi dan membacok salah seorang pekerja kurir serta merampas motornya.


Pelaku lalu menggeber motor itu ke arah timur. Setiba di kawasan pabrik rokok, pelaku lalu menghampiri seorang warga yang tengah duduk. Sekonyong-konyong pelaku langsung menyabetkan senjata tajam ke tubuh warga itu.


Warga yang mengetahui itu langsung berteriak histeris dan tak ada yang  berani yang menolong. Tak lama, dua anggota polisi melintas dan memperingatkan dengan tembakan peringatan. Namun upaya itu tak digubris.


Pelaku malah semakin beringas. Karena membahayakan, polisi akhirnya menembak pelaku di bagian kaki. Meski sempat terjatuh, namun pelaku bangkit lagi dan kembali membacok korban yang sudah terkapar dengan membabi buta. Aksi ini sempat terekam kamera ponsel warga.


Tak lama, polisi akhirnya memberi tembakan lagi. Pelaku langsung ambruk dan terkapar di tanah. Warga yang panik kemudian berlarian menolong korban dan pelaku.


Kapolres Probolinggo AKBP Teuku Arsya Khadafi membenarkan video beredar tersebut. Ia menyebut anggota Polsek Kraksan tersebut terpaksa melakukan tindakan tegas terukur terhadap pelaku karena membahayakan warga lain dan anggotanya.


"Benar, ada peristiwa seseorang yang melakukan penyerangan terhadap dua orang di wilayah Kraksaan menggunakan senjata tajam. Karena membahayakan, petugas akhirnya melakukan tindakan tegas terukur," ujar Arsya(Diana)


Link Vidio

https://youtube.com/shorts/Z-pBvxWRgPk?feature=share

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال