PRESIDEN VISIONER VS PRESIDEN "KEBETULAN" !

PRESIDEN VISIONER VS PRESIDEN "KEBETULAN" !

               

Oleh : Ahmad Daryoko

Koordinator INVEST. 


Sekali lagi, saat Jepang di bom atom tahun 1945 sehingga hancur berantakan, saat itu Kaisar Hirohito langsung memimpin rakyat Jepang untuk bangkit kembali membangun negeri yg sudah hancur lebur itu ! Tetapi strateginya tidak dengan cara undang Investor Luar Negeri, hutang ke LN, apalagi menggadaikan sumberdaya alam ( krn memang miskin SDA). Yang dilakukan Sang Kaisar  sebagai langkah awal saat itu adalah melontarkan sebuah pertanyaan ke rakyatnya, " Masih adakah guru yang masih hidup ?" Inilah langkah Visioner itu !! 


Dan dalam tempo dua dasa warsa Jepang mulai bangkit sebagai negara industri !


Bukan langkah pragmatis seperti serahkan sumberdaya alam ke Asing,  jual BUMN, hutang ke LN, undang Investor untuk membangun pembangkit setelah itu pembangkit sendiri di "suntik mati" lalu dijual ke pedagang besi tua !


Atau tiba2 bangun tidur pingin bangun Kereta Cepat, bangun power station 35.000 MW, pingin bangun ibu kota ditengah hutan ...dst...dst ! Ini memang spektakuler dan "menggelegar", tetapi hakekatnya hanya merupakan langkah "ecek - ecek" bukan langkah yang Visioner spt Kaisar Jepang diatas ! Yang sampai kapanpun tidak akan menjadikan rakyat maju ! Kecuali hanya akan menambah hutang ribuan triliun sebagai warisan ke anak cucu kelak !


PRESIDEN KEBETULAN.


Ya memang repot kalau "azbabun nuzul" munculnya sebuah kepemipinan nasional hanya karena faktor "kebetulan". Dimana tahun 2005 SBY membutuhkan tempat di suatu kota (untuk istirahat anggota CIA) dekat pesantren Ngruki, guna mengintai Ustadz ABB yg dituduh AS sebagai pentolan teroris. Dan diketemukanlah oleh SBY sebuah kota dekat pesantren Ngruki tsb. Sehingga dari situ sang walkot akhirnya dikenal oleh Condolisarice dan Hillary Clinton (Menlu AS). Dan singkatnya di "karbit" oleh CIA/AS dng treatmen media massa untuk menuju RI 1, sehingga menjadi "media darling" dan  mengalahkan boss partai banteng  dan PS (yg dua duanya tdk di sukai  AS). Dan antara 2005 - 2014 CIA menugaskan LBP untuk mengawal sang Capres jago CIA dng 'modus' pura pura berbisnis "meubel".


Dan singkat kata mengorbitlah Pemimpin Nasional secara "Kebetulan".


MAGELANG, 29 DESEMBER 2022.

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال