Dalam Sidaknya Wabup H. Subandi melihat material pengaspalan jalan yang rusak/berlubang tersebut kurang bagus. Ia meminta kepada pelaksana proyek untuk memperhatikan hal tersebut. Dimintanya agar memperhatikan kualitas bahan yang dipakai. Harapannya jalan tersebut awet hingga 3-4 bulan kedepan sebelum proyek betonisasi dilaksanakan tahun depan (2023).
"Melihat dilapangan kondisinya seperti ini maka sementara dilakukan pemeliharaan pengaspalan di sepanjang jalan Desa Singogalih yang berlubang, saya minta diperhatikan kualitas bahan materialnya, bahannya yang bagus supaya awet hingga 3-4 bulan, hal ini sebagai solusi awal supaya pengguna jalan yang melintas tidak terganggu dengan jalan rusak,"ucapnya.
Wabup H. Subandi meminta dinas PU Bina Marga dan SDA Sidoarjo segera menuntaskan perbaikan jalan berlubang yang sedang dikerjakan. Beberapa titik kerusakan untuk segera diaspal agar tidak mengganggu aktivitas masyarakat. Ia juga menekankan kembali agar bahan material dasar (brikes) sebelum diaspal dijaga betul kalitasnya. Apalagi nanti di Bulan Januari-Februari cuaca hujan tinggi.
"Jangan kita kerja hanya ada alat berat tapi material dasar kurang bagus lalu diaspal 1-2 bulan rusak lagi, ini tidak menghemat anggaran, jarapan saya betul-betul anggaran itu digunakan semaksimal dengan bahan yang berkualitas dan dirasakan masyarakat lebih lama," pinta H. Subandi.
Kedepan Wabup H. Subandi berharap di Kecamatan Tarik sudah tidak ada jalan rusak. Dengan begitu aktivitas perekonomian warga yang berdekatan dengan Kabupaten Mojokerto dapat berjalan dengan baik.
"Dengan kondisi jalan yang baik dan tidak rusak dapat meningkatkan aktivitas perekonomian warga Sidoarjo bagian Barat dan Timur, atau bisa seimbang karena Tarik berdekatan dengan Mojokerto, otomatis kita ingin kesejahteraan seluruh masyarakat Sidoarjo dapat meningkat," harap H. Subandi. (redaksi/kominfo)