Proyek Pembangunan SPAM Kabupaten Pesawaran dengan Pagu Rp 7,5 M, Terindikasi Korupsi

Proyek Pembangunan SPAM Kabupaten Pesawaran dengan Pagu Rp 7,5 M, Terindikasi Korupsi

                                       

Pesawaran Lampung (KASTV) - Sejumlah Masyarakat perwakilan dari 4 (empat) desa di dua Kecamatan, Kedondong dan Way Khilau, berbondong bondong mendatangi sekretariat Forum Masarakat Pesawaran Bersatu (FMPB) Pesawaran, Rabu (23/02/2023).


Masyarakat menyampaikan keluhan mereka terkait proyek SPAM itu, agar mereka bisa dibantu guna menyampaikan aspirasi, Laporan dan keluhannya kepada Instansi terkait Baik Kepada APH maupun Kepada Pemerintah.


Proyek SPAM yang bernilai lebih kurang 7,5 milyaran yang bersumber dari anggaran dana DAK  tahun 2022, tersebut diduga dianggap sebagai proyek gagal. Pasalnya sampai kegiatan selesai, air bersih dan air konsumsi yang dibutuhkan masyarakat yang semestinya disalurkan melalui pipa kesetiap warga penerima manfaat, faktanya sampai sekarang airnya tak kunjung mengalir.


Menurut keterangan dari perwakilan warga Desa Kubu Batu, Tholib mengatakan, pihaknya selaku warga penerima manfaat dari proyek tersebut, sangat kecewa atas hasil yang diterima, yang diduga pengerjaannya tidak sesuai spesifikasi dan terkesan sangat amburadul atau asalan.


"Dan saya bersama warga penerima manfaat sudah menyerahkan sejumlah uang untuk pendaftaran, agar terdaftar di dalam program SPAM itu," Ucapnya.


"Terus terang kami sangat kecewa sekali atas hasil pembangunan dari proyek ini, dan kami anggap ini sebagai proyek mubazir,  hanya menghambur hamburkan uang negara saja, untuk hal yang tidak bermanfaat sama sekali, dan sangat jauh dari tujuan pembangunan dan pengadaannya," Sambungnya.


Lanjut Tholib,  "Sebenarnya kami tidak minta neko-neko kok, yang penting air yang disalurkan kerumah kami  mengalir dengan lancar sesuai dengan fungsi dan peruntukannya, itu saja," tambahnya.


Sementara itu  ketua harian Forum Masarakat Pesawaran Bersatu (FMPB) mengatakan, Pihaknya siap mengawal keluhan masyarakat terkait Proyek SPAM yang menjadi pengaduan dan laporan masyarakat.


"Dari Aspirasi yang disampaikan  para perwakilan warga penerima manfaat dari 4 desa tersebut, kita siap mengawal aspirasi masyarakat, secepatnya kita akan turun meninjau kelokasi untuk melakukan pengecekan guna membuktikan kebenarannya," Ucapnya.


"Kalau benar kejadian tersebut, kita mesti desak dan minta semua pihak yang berkompeten untuk turun melekukan pengecekan," Tangkas Tanjung.


"Secepatnya merealisasikan keinginan warga 4 desa tersebut, sebelum masalah ini kita bawa melebar," Pungkas Tanjung.

(Reporter : Azir/Dfn)

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال