Bandung (KASTV) – Pemda Raja Ampat Resmi Melaunching Buku Geopark Raja Ampat bersama para Peneliti dan PT. Gag Nikel di Gedung Museum Geologi Kota Bandung, Jumat (10/2/2023).
Peluncuran Buku Geopark Raja Ampat ini merupakan bentuk kolaborasi dua negara, yaitu Indonesia dan Malaysia melalui UGGp Lengkawi, sekaligus bentuk upaya pemerintah daerah dalam mempromosikan Raja Ampat sebagai kawasan destinasi wisata pendidikan dan kebudayaan yang merupakan konsep UNESCO Global Geopark.
Buku berjudul "Geopark Raja Ampat: The Jewel of the Tropical Island Karst" ini ditulis oleh Hanang Samodra, Yusdi N. Lamatenggo, Ana R. Septiana, Mustajir, Ibrahim Komoo, Norhayati Ahmad dan Norzaini Azaman memperkenalkan kekayaan alam Raja Ampat baik alam flora fauna, keindahan alam bahari, kakayaan warisan geologi hingga karakteristik kebudayaan masyarakat adat Raja Ampat yang eksotis.
Kepala Bidang Geologi Teknik, Pusat Sumber Daya Air Tanah dan Geologi Lingkungan, Badan Geologi Kementerian ESDM, Dr. Ir. Muhammad Wafid A.N., M.Sc., menyampaikan selamat kepada Geopark Nasional Raja Ampat khususnya Badan Pengelola Geopark Raja Ampat yang telah mendapatkan rekomendasi untuk menjadi bagian dari UNESCO Global.
Dia menjelaskan pencapaian Geopark Raja Ampat layak mendapat apresiasi yang sangat tinggi. Dengan pengakuan itu menunjukan bahwa masyarakat Raja Ampat telah berhasil mengelola kekayaan alamnya dengan mengedepankan prinsip pelestarian, pendidikan dan pembangunan yang berkelanjutan.
Melalui pengelolaan tersebut, Geopark Raja Ampat telah mendidik kalayak publik tentang sesuatu era dimana manusia bisa hidup lestari berdampingan dengan kondisi alam di sekitar,"tuturnya.
Pengolahan Geopark, kata Dia membutuhkan kerja berkolaborasi bersama samua pemangku kepentingan Geopark yang terdiri dari pemerintah, akademisi, pelaku usaha, masyarakat dan komunitas serta para insan media sehingga apa yang dicita-citakan bisa berhasil.
Disisi lain, melalui peluncuran buku Geopark telah memperkenalkan khasanah kekayaan alam Raja Ampat baik keindahan Alam bahari, warisan geologi, flora fauna maupun karakteristik budaya. Karena itu, buku Geopark diharapkan menjadi jendela pengetahuan kepada Kalayak umum terkait dinamika bumi di kawasan Raja Ampat yang memiliki nilai tinggi dan menganggumkan.
Melalui buku tersebut pula diharapkan menjadi bagian dari promosi pengembangan destinasi pariwisata di Raja Ampat dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Papua.
"Semoga dengan peluncuran buku ini menambah motivasi dari para akademisi, palaku usaha, masyarakat, badan usaha, dan pemerintah dalam melaksanakan tugas mulia meningkatkan kesejahteraan masyarakat,"tukasnya.
Sekretaris Daerah Kabupaten Raja Ampat, Dr. Yusuf Salim,M.Si., menyampaikan terima kasih kepada semua pihak baik para Peneliti, pemerintah dan PT. Gag Nikel yang telah mendukung pembangunan Geopark Raja Ampat untuk mendapat rekomendasi dari UNESCO Global.
Raja Ampat miliki pesona alam yang sangat indah, namun kita tidak dapat mengerjakan secara sendirian, karena itu membutuhkan kolaborasi. Dan apa yang hari ini dilihat, karena kerja kolaborasi antar semua pihak, baik dari para akademisi, pemerintah dan termasuk pihak PT. Gag Nikel yang terus mendukung kami mendorong Geopark Raja Ampat mendapat rekomendasi dari UNESCO Global,"tandasnya.
Arya Aditya Kurnia, Plt. Presiden Direktur (Direktur Operasi) PT. Gag Nikel menerangkan selain sebagai Perusahaan Tambang, Gag Nikel juga memiliki komitmen untuk mengelola pelestarian lingkungan hidup dan program - program sosial lainnya.
Kami juga turut berkolaborasi untuk mengelola lingkungan sesuai dengan visi misi Gag Nikel. Tekait program Geopark yakni konsep pengelola lingkungan warisan geologi, pengolahan keanakaragaman hayati, pemberdayaan masyarakat, tentunya perusahaan mengambil bagian dalam mensuport program tersebut.
Saya kira dukungan ini adalah kepedulian kami melalui program - program perusahaan. Karena itu, Peluncuran buku ini adalah bentuk kolaborasi dari kita semua.
Kami sampaikan terima kasih, sebab salah satu penulis dalam buku ini juga adalah bagian dari Gag Nikel. Tentunya buku ini memberikan gambaran dan pandangan tentang bagaimana Keindahan alam, flora fauna, warisan geologi, sosial budaya harus dijaga secara bersama - sama sehingga memberikan dampak kesejahteraan kepada masyarakat.
(Reporter : Der)