Lumajang (KASTV) - Ketua TP PKK Lumajang, Musfarina Thoriq (Ning Farin) berharap melalui kegiatan Bimtek 3R, para peserta yang hadir mendapat pengetahuan terkait pemanfaatan, serta cara pengolahan sampah dengan baik, khususnya limbah plastik dan nantinya dapat dipraktikan kepada warga sekitar.
"Nanti bukan hanya diajak untuk memberikan sosialisasi saja akan tetapi harus bisa dipraktikkan untuk mengajak masyarakat bagaimana melakukan proses 3R barang disekitar," ungkap dia saat membuka kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengelolaan Sampah Sistem 3R (Reduce, Reuse, Recycle, red), bertempat di Halaman Bank Sampah Induk Kalpataru, Dinas Lingkungan Hidup Lumajang, Senin (6/3/2023).
Ning Farin juga mengungkapkan, bahwa Pemerintah Kabupaten Lumajang bersama TP PKK Lumajang, terus bersinergi dalam memberikan kegiatan-kegiatan yang memiliki manfaat baik kepada masyarakat, salah satunya program ramah lingkungan utamanya dalam rangka mengurangi limbah plastik.
Dirinya juga berkeinginan, agar seluruh peserta yang mengikuti kegiatan Bimtek 3R tersebut untuk dapat melaksanakan dengan baik, serta memahami semua materi yang disampaikan, sehingga pengetahuan yang didapat bisa dipraktikkan ke warga sekitar dan memiliki dampak yang positif.
"Karena anda bagian dari anggota PKK yang diberi amanat untuk mengikuti kegiatan selama 2 hari dan juga untuk memberikan contoh implementasi didesa masing-masing," terangnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pengelolaan Sampah Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (PSLB3) Dinas Lingkungan Hidup Lumajang, Agung Kuncoro Wicaksono menjelaskan, bahwa kegiatan Bimtek tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat guna mengurangi sampah disekitar lingkungannya, namun melalui proses pengelolaan limbah sampah.
Dirinya berharap, agar DLH melibatkan TP PKK yang merupakan garda terdepan di masyarakat, sehingga mampu mengubah pola pikir, serta prilaku masyarakat terkait mengolah sampah dengan baik.
"Permasalahan sampah menjadi tanggung jawab semua pihak, baik pemerintah maupun masyarakat, sehingga perlu kebersamaan untuk menanganinya," harapnya. (Diana/kmf)