Gresik (KASTV) - Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani meninjau beberapa lokasi banjir bandang dan longsor di di Pulau Bawean. Kunjungan Bupati Gus Yani bersama rombongan ini bentuk kepedulian dan respon cepat terhadap masyarakat Bawean yang terdampak bencana alam, Minggu (5/3/2023).
Diantaranya OPD Kabupaten Gresik yang ikut bersama Bupati Gus Yani, Kepala BPBD Gresik Darmawan, Kepala DPUTR Gresik Dhiannita Tri Astuti, Kepala DLH Gresik Sri Subaidah, Sekdin Dinkes dr Tony, Ketua DPRD Gresik Much Abdul Qodir beserta anggota DPRD Gresik Dapil Bawean Bustami Khazim, dan Musa.
Gus Yani beserta rombongan meninjau langsung ke lokasi bencana banjir dan longsor di beberapa titik penting, dan melakukan identifikasi kerusakan rumah, gedung sekolah dasar, fasilitas umum (Fasum), akses jalan dan jembatan untuk dilakukan perbaikan secepatnya.
Bupati Gresik Gus Yani bersama rombongan saat mendatangi Balai Desa Patarselamat melihat lokasi kerusakan fasilitas umum yakni gudang perabotan kantor balai desa dan gedung poskesdes imbas dari banjir bandang.
Gus Yani mengungkapkan, pihaknya sengaja datang bersama OPD terkait beserta Ketua DPRD Gresik Much Abdul Qodir untuk serius menangani banjir bandang di Pulau Bawean. Meskipun dalam perjalanan ke Pulau Bawean bersama rombongan, sempat mabuk laut akibat ombak yang cukup tinggi disertai angin.
Bupati Gresik Gus Yani saat memberikan bantuan kepada warga yang terdampak bencana alam |
"Kami sudah melihat langsung kondisi dampak banjir dan longsor di beberapa titik, yang nantinya pihak terkait akan melakukan identifikasi bencana beserta rapat anggaran untuk perbaikan", ujarnya Minggu (5/3/2023) malam.
Lebih lanjut, Bupati Gus Yani menambahkan, marilah kita bersama-sama bergotong royong, bahu membahu untuk percepatan penanggulangan bencana alam ini. Pihaknya, selain memberikan bantuan bagi warga yang terdampak bencana alam dan juga mendatangkan alat berat untuk penanganan longsor di beberapa titik desa yang ada di wilayah Kecamatan Sangkapura.
Alat berat ini nantinya digunakan secara bergantian untuk melakukan penanganan longsor, agar bisa terealisasi dengan baik dan semaksimal mungkin.
"Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) dan Dinas Cipta Karya Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DCKPKP) Kabupaten Gresik akan siaga melakukan perbaikan fasilitasi umum yang rusak dan saluran air bersih bagi warga yang terdampak banjir di Desa Patarselamat, dan Desa Sawahmulya serta Desa lainnya", ungkap Gus Yani.
Di tempat yang sama Ketua DPRD Gresik Much Abdul Qodir mengatakan, pihaknya juga turut prihatin atas musibah banjir dan longsor yang terjadi di pulau Bawean. Nantinya para kepala Desa (Kades) bisa mengajukan bantuan keuangan (BK) melalui DPRD Gresik untuk desa yang terdampak banjir.
Gus Yani saat memberikan bantuan ke Kepala Sekolah UPT SDN 357 Gresik di Pulau Bawean terdampak longsor |
Selanjutnya, Qodir panggilan akrab Ketua DPRD Gresik mengatakan, hal tersebut bisa dikomunikasikan bersama para anggota DPRD Gresik Dapil Bawean, bantuan BK ini bisa digunakan untuk desa yang terdampak banjir dan longsor,” paparnya diamini dua anggota DPRD Gresik Dapil Bawean, Bustami Khazim, dan Musa saat ikut hadir di Balai Desa Patarselamat.
Setelah dari Desa Patarselamat, Bupati Gus Yani beserta rombongan meninjau lokasi jembatan ambruk di Desa Sawahmulya, longsor di UPT SDN 357 Gresik, di Dusun Dukuh, Desa Sungairujing, dan sungai serta rumah ambruk di Desa Daun, Kecamatan Sangkapura.
Musa salah satu anggota DPRD Gresik Dapil Bawean, juga memberikan bantuan uang tunai kepada warga terdampak banjir dan longsor melalui Kepala Desa Daun Abdul Aziz.
Keesokan harinya, Bupati Gus Yani berserta rombongan melanjutkan peninjau ke Desa Kolompanggubuq, Kecamatan Tambak yang terdampak banjir bandang, Senin (6/3/2023).
Kunjungan Bupati Gus Yani beserta OPD Gresik ke pulau Bawean dalam rangka respon cepat penanganan bencana alam dan peduli terhadap masyarakat Bawean, disambut oleh Forkopimcam Sangkapura, Tambak beserta Kepala Desa se- Bawean dan seluruh masyarakat pulau Bawean dengan penuh bahagia. (JM)