DPC FGM GKI Raja Ampat Periode 2023-2026 Resmi Dilantik, Ini Harapan Bupati AFU.

DPC FGM GKI Raja Ampat Periode 2023-2026 Resmi Dilantik, Ini Harapan Bupati AFU.

Waisai (KASTV) – Ketua Dan Pengurus Dewan Pimpinan Cabang Forum Generasi Muda (GKI) Di Tanah Papua Kabupaten Raja Ampat Periode 2023–2026 menggelar pelantikan dan orientasi, Sabtu (18/3/2023). di Gedung Serbaguna Alfa Omega Waisai Kabupaten Raja Ampat.


Pelantikan dihadiri,Staf Ahli Bupati, Anggota DPRK, Tokoh Agama, FGM GKI Papua Barat, Perwakilan kodim 1805/Raja Ampat dan Perwakilan Polres Raja Ampat, Danposal waisai.


Mengawali Sambutannya Ketua DPC FGM GKI Di tanah papua, Kabupaten Raja Ampat Orideko Iriano,S.IP,MM,M.Ec.Dev. Tadi sudah dilantik saya harap forum ini jangan dibentuk dan duduk diam saja, Kita harus bekerja sesuai dengan AD ART kita. Banyak hal terkait pengembangan Gereja GKI di Tanah Papua Kabupaten Raja Ampat, banyak potensi generasi GKI  tersebar di wilayah kabupaten Raja Ampat. Sehingga hadirnya FGM GKI Raja Ampat menjadi penghubung bagi generasi GKI yang berada di kampung-kampung di Raja Ampat


        

Kata Oridek Burdam, FGM GKI di Raja Ampat banyak rencana yang akan diprogramkan kedepan guna mengatasi persoalan kesejahteraan, untuk itu memunculkan salah satu bidang dulu yaitu dibidang ekonomi.Hal ini sebagai upaya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi gereja GKI di Kabupaten Raja Ampat. Oleh sebab itu ia menekankan kepada DPC FGM GKI Raja Ampat agar jangan banyak program.


“Kita fokus untuk kembangkan bidang ekonomi dulu kalau berhasil baru kembangkan bidang lain," jelas Orideko


Memang terkait bidang ekonomi konsen. kami kedepan adalah membangun badan usaha sebab banyak potensi daerah yang harus dikembangkan guna mendatangkan nilai ekonomis menunjang pertumbuhan 4 Klasis GKI tersebar di wilayah Raja Ampat.


Sementara ketua umum forum generasi muda (FGM) Papua Barat.Dr, Sepus M Fatem,S.hut,M,Sc mengatakan FGM ini hadir dari permohonan panjang dan pertama kali di temu raya di klasis teminabuan tahun 2007 dari tahun tersebut terjadi sebuah pikiran dari anak-anak GKI untuk membuat satu ruang pembelajaran.


Hal ini agar kaderisasi dari anak-anak GKI tidak terputus di persekutuan Anggota Muda (PAM), tetapi ada wadah yang menghimpun anak-anak GKI dalam satu persekutuan untuk mengembangkan GKI.Dikatakan, wakil rektor bidang akademisi universitas papua,Dr Sepus Fatem bahwa sebagai anak GKI hari ini kita bersyukur karena anak GKI di Raja Ampat yaitu Bapa Wakil Bupati Raja Ampat Orideko I Burdam.


“Hari ini kami melantik DPC FGM GKI Raja Ampat dan kedepan kita akan melantik semua pemuda-pemudi seluruh provinsi papua barat dan papua barat daya." ujar Fatem.


Menurutnya sumber daya GKI terlalu luar biasa dan sekarang bagaimana tugas kita mendorong kekuatan ini selama ini tidak maksimal untuk memanfaatkan sumber daya kita, Oleh sebab itu terbentuknya FGM GKI ini menjadi ruang pembelajaran anak-anak GKI. Secara khusus hadirnya FGM GKI Raja Ampat sebagai garda terdepan bagi generasi-generasi GKI, Jadi misalnya di kabupaten Raja Ampat wakil Bupati Raja ampat menjabat Ketua DPC FGM GKI harus didukung oleh anak GKI, bahkan besok anak GKI maju di Papua barat daya harus di dukung karena mereka adalah representatif GKI.


“ Hari ini kita tidak bisa diluar pagar politik harus masuk gereja tidak berpolitik ini tanggungjawab sebab kita ada dipusaran kehidupan ini," tutur Sepus.


Saya sebagai ketua umum FGM GKI Papua barat mengucapkan selamat dan sukses atas kesediaan Bapa Wakil Bupati dan Anggota yang baru saja dilantk menjadi ketua dan pengurus FGM GKI Raja Ampat, setelah ini kedepan konsolidasi terus kita bangun.


Bupati Raja Ampat Abdul Faris Umlati,SE,diwakilkan oleh Staf Ahli Bidang hukum dalam sambutannya bahwa.Dirinya yakin dan percaya, figur-figur yang dilantik ini adalah kader terbaik yang telah terseleksi dan teruji, sehingga layak menerima tongkat organisasi, untuk memberdayakan anggota dan membesarkan organisasi secara internal maupun eksternal dalam membina mental spiritual, serta menanamkan semangat keagamaan pada generasi muda, sebagai upaya dalammenumbuhkembangkan kualitas hidup beriman yang lebih baik dan mandiri.


Kata AFU, FGM GKI Kabupaten Raja Ampat sebagai organisasi yang bercirikan keagamaan, semangat muda dan intelektualitas, tentunya diharapkan dapat menjadi organisasi yang mampu mempersiapkan dan mencetak kader-kader angkatan muda menjadi generasi muda yang unggul, siap pakai, intelektual, adaktif, cakap dan cekatan,serta menguasai teknologi yang terus berkembang tanpa meninggalkan nilai-nilai budi pekerti, akhlak, dan karakter yang santun berlandaskan ajaran agama dan norma-norma di masyarakat.

      

AFU Sapaan Akrabnya Abdul Faris Umlati. Bupati Raja Ampat. FGM GKI kabupaten Raja Ampat  dapat menjadi organisasi yang berwawasan kebangsaan yang mau dan mampu bersinergi dan bahu-membahu dengan siapa saja, guna mencetak dan membekali angkatan muda dengan skill dan wawasan yang berguna bagi masa depan masing-masing individu. Dengan demikian maka FGM GKI Kabupaten Raja Ampat akan menjadi basis kekuatan, dalam menghadapi perubahan yang tengah terjadi saat ini, dan FGM GKI Raja Ampat pasti mampu bergerak secara positif dalam berpartisipasi aktif dan kreatif disegala bidang pembangunan, dengan tetap menggalang persatuan dan kesatuan serta kebersamaan dengan seluruh komponen masyarakat.


Mengakhiri sambutan, yang menjadi harapan Pemerintah Kabupaten Raja Ampat yaitu para pengurus yang baru dilantik ini memiliki kapasitas dan kemampuan yang mumpuni, guna membawa FGM GKI Kabupaten Raja Ampat untuk dapat berkontribusi dan bersinergi dengan Pemerintah Daerah dalam pembangunan Raja Ampat, guna mencapai cita-cita kita bersama, mewujudukan Kabupaten Raja Ampat yang sejahtera lahir dan batin.


(Rep/der)
Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال