Kantor kampung Tehahite, Distrik Aifat , Kabupaten Maybrat dipalang warga setempat

Kantor kampung Tehahite, Distrik Aifat , Kabupaten Maybrat dipalang warga setempat


Maybrat (KASTV) - Pemalangan kantor kampung tersebut, buntut dari ketidak puasan warga setempat terhadap pengelolaan dana desa selama lima tahun terakhir, diklaim tidak adanya pembangunan.


Sejumlah tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan tokoh perempuan usai memalang kantor kampung Tehahite menyampaikan 5  poin tuntutan mereka, diantaranya.


1.Masyarakat Minta Bupati Maybrat menfasilitasi untuk pemilihan kepala kampung Tehahite secara Definitif.

2.Apabila tidak diindahkan maka, dana tahun anggaran 2023 tidak boleh direalisasikan tanpa ada pemilihan kepala kampung defensif.

3.Pengunaan dana Desa di kampung Tehahite selama ini dipergunakan oleh kepala kampung, sekretaris dan bendahara saja sehingga pembangunan di kampung Tehahite yang terletak pintu masuk ibukota kabupaten Maybrat itu Nampaknya kumuh karena tidak ada pembangunan.

4.Selama ini hak operasional aparat kampung Tehahite tidak tersalurkan dengan baik.

5.penggunaan Dana desa selama dua tahun paska kesediaan Kisor tanggal 2 September itu kepala kampung, sekertaris dan Bendahara mempergunakan sendiri karena pada saat itu masyarakat dalam pengungsian;baik.Ungkap ketua Baperkam kampung Tehahite Elia Iek.


Sementara itu,saat dikonfirmasi  Kepala Distrik Aifat Ricard Saa dalam arahannya "  aspirasi saya akan laporkan ke Asisten I dan juga Kepala Bagian umum sekda Maybrat untuk menanggapi aspirasi masyarakat tentang Pemalangan yang ada sehingga proses pemilihan pergantian kepala kampung karena oknum kepala kampung Tehahite SB selama ini tidak melaksanakan tugas dengan baik"ungkapnya.


Ia menambahkan, aspirasi masyarakat itu , mereka minta untuk pemerintah daerah segera menfasilitasi proses pemilihan kepala kampung Tehahite secepatnya. Yang menjadi alasan untuk pergantian kepala kampung adalah oknum kepala kampung, sekertaris dan Bendahara selama ini Gunakan operasional kampung Tehahite tidak transparansi dengan semua masyarakat yang ada.


Ia menyebutkan  bahwa sebagaimana diatur dalam pasal 24, yang menyatakan bahwa asas penyelenggaraan pemerintah desa salah satunya adalah keterbukaan secara menyeluruh dalam bentuk apapun.


Ia berharap kepada masyarakat kampung Tehahite tetap bersabar dan ia berkordinasi dengan pihak pemerintah .


"Saya berharap kepada seluruh masyarakat kampung Tehahite tetap bersabar dan saya berkordinasi dengan pemerintah kabupaten Maybrat agar mereka memberikan petunjuk dan Arahan guna membantu kita dalam proses pemilihan kepala kampung nantinya ,supaya kita mengambil langkah yang tepat dan hasilnya kedepan dapat dirasakan oleh masyarakat kampung Tehahite; ungkap Richard saa Sabtu (12/3/2023).


Ia menilai  kepala kampung Tehahite  yang menjabat sekarang ini cuma Nota penunjukan dari mantan Bupati Maybrat Bernard Sagrim,karena beliau mengantikan suaminya yang sudah meninggal "ungkapnya.


Ricard Saa berharap, pemerintah tingkat kabupaten dalam hal ini asisten I bidang pemerintahan, Kepala Bagian umum dan kepala bagian pemerintahan kampung agar menanggapi hal serius agar bisa mengatasi masalah yang terjadi di masyarakat.


"Kalau bisa  pemerintah jangan terlalu lama, karena masyarakat sudah menunggu untuk proses pemilihan kepala kampung Tehahite itu bisa terlaksana dengan cepat supaya jangan ada masalah lagi dengan kami pemerintah Distrik yang sudah di percayakan "ungkapnya 

(Kontributor: Ones, S)

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال