Kapolsek Sausapor, Tidak Benar Bahwa kami Tidak Gubris Laporan Masyarakat.

Kapolsek Sausapor, Tidak Benar Bahwa kami Tidak Gubris Laporan Masyarakat.

TAMBRAUW (KASTV) - Kapolsek Sausapor Iptu Junaifin, memberi klarifikasi atas berita yang beredar di beberapa media akhir akhir ini.


Dituliskan di beberapa media bahwa, seseorang yang berinisial OY atau TN sudah dua kali dan di media yang lainya menyebutkan tiga kali melapor ke Polsek Sausapor terkait ilegal mining di distrik Kwoor dan tidak mendapat tanggapan. Kapolsek dengan tegas menyatakan bahwa itu tidak benar, dan belum ada laporan masyarakat terkait ilegal mining di Kwoor.


Kepada media Kapolsek juga menyatakan, bahwa kedatangan OY ke polsek Sausapor karena ingin mendapat pengawalan OY untuk pemasangan baliho penolakan ilegal mining di kwoor.


"Tidak benar bahwa Saudara OY telah melapor dua kali ke Polsek Sausapor, kedatangan OY ke polsek adalah untuk pemasangan baliho di kwoor, OY dan rekan rekanya memansang baloho tentang penolakan tambang ilegal di kwoor, namun baliho yang terpasang mendapat penolakan dari warga setempat dan diturunkan oleh warga"terangnya (16/3/2023)


"OY dan TN kembali ke polsek, di ruang kerja saya, saya menyarankan agar menyelesaikan masalah mereka dengan jalan kekeluargaan terlebih dahulu, atau dengan musyawarah bersama LMA agar mendapat solusi yang terbaik"

"Kepada masyarakat Sausapor, Bikar ataupun Kwoor, saya tidak pernah untuk tidak menanggapi dan tidak menggubris setiap laporan, apalagi terkait tambang emas di kwoor," imbuhnya


Kepada media, Kapolsek Sausapor juga mengungkapkan rasa kecewanya kepada OT dan juga media media yang menuliskan beritanya tanpa konfirmasi dengan jelas.


"Saya kecewa atas pemberitaan yang beredar, yang menyatakan bahwa OY telah beberapa kali melapor ke Polsek Sausapor terkait ilegal mining di kwoor, namun kami tidak menanggapi, cobalah tanyakan dulu ke saya, agar bisa di cek kebenaranya, kapan melapornya," ungkap Junaifin


"Saya juga ingin menyampaikan bahwa kemarin 15 maret 2023, Polsek Sausapor telah melakukan pengecekan lokasi tambang di kwoor, bersama Koramil Sausapor, hadir juga tokoh tokoh masyarakat kwoor, pemilik hak ulayat, dan juga pemerintah distrik kwoor, dari pengecekan serta pertemuan di kwoor tersebut, kepala distrik kwoor menyatakan bahwa tambang emas ilegal sudah dihentikan," tutup Kapolsek. (NR)

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال