Pemerintah Kecamatan Sangkapura Tanggapi Masalah Banjir dan Longsor di Pulau Bawean

Pemerintah Kecamatan Sangkapura Tanggapi Masalah Banjir dan Longsor di Pulau Bawean

Gresik (KASTV) - Mengingat bencana alam Hidrometeorologi berupa banjir dan tanah longsor yang secara signifikan beberapa pekan ini terus melanda sebagian besar wilayah Bawean khususnya Kecamatan Sangkapura. Pihak Forkopimcam Sangkapura melalui Pemerintah Kecamatan Sangkapura, Mohammad Syamsul Arifin, S. Sos.,M.M, mengintruksikan kepada Pemerintah Desa, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan masyarakat secara umum agar mengambil langkah-langkah antisipasi kesiapsiagaan bencana alam, Jumat (3/3/2023). 


Muhammad Syamsul Arifin menyampaikan, kontrol dan pengawasan penuh terhadap aktivitas penebangan pohon, pengerukan tanah, dan penambangan batu terutama di area tebing gunung atau bukit yang dapat diduga bisa menyebabkan kerusakan hutan dan lingkungan diwilayah masing-masing secara kontinu. 



"Secara masif tetap mensosialisasikan kepada seluruh warga masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan dan ke sungai,dan melakukan normalisasi talud dan saluran air lainnya agar mencegah terjadinya luapan air sungai yang berlebih ketika curah hujan tinggi, serta melakukan evakuasi kepada warga yang rumahnya terletak pada tanah yang miring dan memungkinkan terjadinya longsor," katanya


Selanjutnya, Camat Sangkapura berharap kepada tokoh agama, ulama, kiai dan para ustadz agar menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama melaksanakan amar makruf nahi mungkar dan menyemarakkan kegiatan do’a bersama atau kegiatan Istighosah, memohon ampun dan pertolongan kepada Allah SWT, agar kita semua terhindar dari musibah bencana alam yang lebih besar.


"Bersinergi menyiagakan tim siaga bencana untuk memantau kondisi terkinilapangan, dan melakukan koordinasi dengan aparatur Desa, Karang Taruna, Organisasi Kepemudaan, Para Relawan, serta menyiapkan evakuasi jika kondisi darurat," pungkas Camat Sangkapura. (JM)

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال