PURWOREJO (KASTV) - Pengurus Bapilu DPD Jawa Tengah dari Partai Gerindra Habibi dalam Rapat Konsolidasi Pendalaman Bacaleg DPRD Kabupaten Purworejo mengatakan bahwa tahapan- tahapan sudah dilakukan oleh DPD Partai Gerindra Jateng.
“Yaitu melakukan koordinasi pengurus tingkat ranting (DPC) maupun tingkat daerah, cabang atau kabupaten semua sudah dijalankan dan agenda yang terakhir adalah pendalaman bakal calon legislatif atau bacaleg,” katanya.
Program- program yang ditawarkan oleh Gerindra untuk bisa meraih suara tentunya dari para petahana, bagaimana aspirasi bisa tersalurkan kepada masyarakat dan tepat sasaran.
“Untuk Gerindra Purworejo sendiri aspirasi yang sudah turun sudah banyak maka diharapkan pendukung akan naik. Maka diharapkan untuk selalu semangat, tetap solid, sukses dan memenangkan Gerindra,” lanjutnya.
Ketua Partai Gerindra Purworejo Hamdan Azhari mengatakan jumlah bacaleg Gerindra Purworejo belum memenuhi target. Akan tetapi besok pada waktu pendaftaran di KPU harus berjumlah 45 bacaleg.
“Tujuan diadakannya pembekalan untuk bacaleg Gerindra yaitu untuk meningkatkan perolehan kursi lebih banyak, memberikan support agar bisa menjadi caleg yang potensial tentunya,” ujarnya.
Ia mengatakan langkah yang sudah dilakukan oleh Pertai Gerindra selain pembekalan juga akan diadakan pembekalan untuk para saksi untuk persiapan Pemilu 2024
“Dimana para saksi itu sangat penting dan saksi harus dari anggota Partai Gerindra sendiri, harus punya mandat dari Partai Gerindra, saksi pulang harus membawa C1, yang sangat penting, kalau nanti ada perselisihan dalam penghitungan suara maka Gerindra bisa complain,” ungkapnya.
Ia juga menggatakan program yang telah dilakukan oleh Partai Gerindra misalnya bantuan keuangan untuk desa- desa yang mengajukan bantuan. “Bantuan itu sekisar antara 75 juta sampai dengan 100 juta untuk pembangunan desa tersebut. Ada juga program bantuan bedah rumah, masjid dan tempat ibadah lainnya serta bantuan pribadi seperti gerobak angkringan,” jelasnya.
“Untuk semua kader Gerindra diharapkan supaya bisa saling bahu- membahu untuk memenangkan Partai Gerindra supaya bisa mendapatkan suara lebih banyak lagi,” pesan Hamdan Azhari.
Persiapan pertama yang dilakukan oleh Bacaleg Gerindra Urip Hartono dari Dapil 5 yaitu kemauan. Untuk masalah amunisi atau modal tidak begitu penting, justru pendekatan kepada masyarakat, silaturahmi itu yang lebih diutamakan.
“Dan sebisa mungkin tidak harus pakai amunisi tetapi para Caleg dari Gerindra bisa diterima di tengah- tengah masyarakat dan bisa menang. Siap kalah dan menang. Kalaupun nantinya kalah atau tidak masuk anggota legislative ya tetap Gerindra. Karena semenjak Partai Gerindra berdiri sudah menjadi relawan Prabowo,” jelasnya, Jumat (17/3/2023).
Ia menjelaskan motivasi menjadi relawan Prabowo karena ingin ada perubahan di Indonesia supaya Indonesia bisa menjadi negara yang mendiri dan bermartabat.
“Seandainya Prabowo bisa menjadi Presiden kelak, Indonesia tidak akan dipandang sebelah mata oleh negara asing. Indonesia akan bisa berdiri diatas kaki sendiri tidak tergantung dengan negara asing sehingga Badan Usaha Milik Negara bisa dinikmati oleh masyarakat,"pungkasnya.
Reporter: Evie N