Dalam pertemuan yang berlangsung kepala suku Imekko, Jhon Bodori menjelaskan bahwa perusahan Migas akan melakukan Eksplorasi di wilayah Imekko, namun semua itu harus melalui persetujuan masyarakat Imekko khususnya para pemilik hak Ulayat yang mana lokasi perusahan Migas merupakan daerah produksi migasnya.
Saat diberi kesempatan masyarakat Imekko untuk menyampaikan aspirasinya, salah satu tokoh masyarakat, Yulian Tauwe mengatakan saya berharap masyarakat harus buka hati, dan memberikan ruang bagi Investor masuk untuk melakukan Eksplorasi di wilayah Imekko. Apabila semua sudah di nyatakan berhasil barulah pemilik hak ulayat boleh menyampaikan haknya sebagai pemilik hak. Namun saat ini berikan waktu kepada perusahan untuk bekerja dulu.
Hal serupa pula di sampaikan oleh Kena, namun ada beberapa poin yang di sampaikan, bahwa pemerintah harus melihat beberapa perusahan yang sudah terlebih dulu menanamkan modalnya di wilayah Imekko dan belum menyelesaikan beberapa tanggung jawabnya, ucapnya.
Pertemuam tersebut diakhir dengan kesepakatan bersama. Semuanya akan berjalan dengan baik dan kami akan mengawal seluruh kegiatannya. Mari kita bersatu untuk Imekko, tutup Jhon. (iwan)