SDSB (Sri Mulyani Dalang Segala Bencana)

SDSB (Sri Mulyani Dalang Segala Bencana)

 


Oleh Andrianto Andri/Pengamat Kebangsaan.


Era orba dulu ada akronim sangat populer SDSB terjemahan yang diplesetkan Suharto Dalang Segala Bencana, akibat terlalu lama berkuasa 32 tahun.


Nah kini muncul pula SDSB yakni Sri Mulyani Dalang Segala Bencana. Yang ini juga lama berkuasa. Setidaknya di bidang Keuangan. Pasca reformasi 1999, Sri Mulyani di singkat SMI mulai masuk pemerintahan.


Sebagai Kepala LPEM UI lazim di rekrut, dimana jejaring Mafia Barkeley (Sebutan Alumni UI yang kuliah di Univ Barkeley California USA) begitu kuat pengaruhnya di sektor keuangan di era Orba.


SMI dalam berbagai kesempatan memuji sekondan Mafia Barkeley Wijoyo Nitisastro dkk. SMI penerus yang sudah disiapkan.


Selama Rezim Suharto dan pasca Reformasi, para begundal Mafia Barkeley hanya di rezim Gus Dur dan SBY jilid 2 yang luput dari kuasanya.


Loby Mafia Barkeley begitu kuat di pusat kapitalis dunia di Washington. Jerat Hutang jadi azimat kepada negara berkembang termasuk Indonesia.


SMI star di deputi Bapenas dan staf ahli di Lap Banteng julukan kantor Departemen Keuangan berada.


Lantas SMI mulai jadi Menteri SBY periode 1 sebagai Menteri Bapenas lalu Menteri Keuangan.

Di era inilah terjadi big skandal Century Gate yang membobol 6,7 Triliun ngka yang tidak kecil. Namun SMI lolos padahal jelas ada dirinya di skandal Bank Century.


SMI hanyalah SPG dari bank Dunia dan IMF meminjam istilah para Cowboy Senayan yang getol bongkar Skandal Bank Century.Terbukti SMI diselamatkan ke Washington menjadi Direktur Bank Dunia.


Selanjutnya SMI terpental dari kabinet SBY jilid 2,

lantas entah bagimana SMI d rekrut kembali di era Jokowi.Tercatat SMI orang terlama yang berkuasa di lapangan Banteng. Tapi apa guna SMI? Nyaris bencana buat bangsa ini?.

Nyaris melahirkan banyaknya skandal keuangan dan kehancuran kemandirian ekonomi bangsa..

Malah bertumpuknya Hutang jumbo sampe 17.000 Triliun.


Ekonomi kita pun terseok-seok tidak pernah melewati angka psikologis 5 %. Bandingkan era SBY jilid 2 yang rerata 7 % atau negara tetangga Vietnam yang di atas 7 -9 %.


Topeng SMI ditutupi Media yang memang milik para Kapitalis , bak bau busuk akan tercium juga.

Tersingkap semua kebobrokan di semua sektor dari Pajak, bea cukai serta rangkap jabatan elite Depkeu di BUMN.


Daya rusak SMI menjadikan kepercayaan publik jatuh ke titik nadir. Padahal kepercayaan publik modal utama sektor keuangan. Bayangkan bila warga negara lakukan boikot bayar pajak.


SMI tidak bisa lepas dari kebobrokan yang menurut sejawatnya ada transaksi 300 triliun mencurigakan di Depatemen Keuangan.


Bagi publik di negara yang menjunjung keadaban dan sportivitas seperti di Jepang Akira Amari sang menteri keuangan mundur tahun 2016 hanya skandal ecek-ecek tidak sebesar SMI. Karna skandal tidak diukur dari kuantitas.


Menteri Keuangan itu Bendahara Negara yang harus terjaga dari noda sekecil apapun.Lebih baik SMI Gentle letakan jabatan Menteri Keuangan segera. Sayonara SMI

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال