Anggota DPRK Tambrauw Munara Dominggus Manim Minta Jaga Persatuan dengan Saling Menghargai

Anggota DPRK Tambrauw Munara Dominggus Manim Minta Jaga Persatuan dengan Saling Menghargai

 

TAMBRAUW (KASTV) - Anggota DPRD Kabupaten Tambrauw Dominggus Manim, memberikan statement terkait kegiatan Munara yang akan dilaksanakan pada 22-25 Maret 2023 di Sausapor Werur, oleh suku Bikar (Biak Karon)


Dominggus Manim merasa prihatin terkait ramainya komentar dari masyarakat suku asli Tambrauw yang menolak kegiatan tersebut dengan alasan suku Bikar adalah bukan suku asli Tambrauw, dan kegiatan Munara sebaiknya ditiadakan atau dibatalkan.


"Sehubungan dengan ramainya komentar masyarakat mengenai kegiatan Munara yang dilaksanakan oleh suku Bikar, saya selaku anggota dewan dan asli anak Suku Tambrauw berpendapat bahwa kita selaku orang asli Tambrauw yang terdiri dari suku Abun, Ireres, Mpur dan Miyah, seharusnya kita baku dukung dengan saudara saudara kita sehingga kita membentuk 5 suku yang kuat sehingga dapat memajukan daerah kita," katanya.


"Hal yang memicu untuk menjadi perdebatan dan protes sana sini tentang kegiatan Munara dari suku Biak, dapat di minimalisir dengan temu bicara, kemudian mencari tau dan bertanya sebenarnya apa tujuan dari kegiatan Munara tersebut, saya sudah baca tujuan mereka buat kegiatan dan menurut pendapat saya tujuanya bagus," papar Dominggus Anggota DPRK Tambrauw  yang dikenal ulet dan sosial tinggi kepada masyarakat


Dominggus juga menambahkan bahwa komunitas suku Biak telah berkontribusi untuk pembentukan dan pembangunan Kabupaten Tambrauw, oleh karena itu sudah menjadi keharusan selaku anak suku Tambrauw,  untuk menghargai suku Biak sebagai saudara. 


"Kabupaten ini terbentuk, bukan karena perjuangan satu suku saja, suku Biak juga ikut berjuang seperti bapak David Mayor, bapak Mofu dan juga keluarga Biak lainya, seharuanya kita saling menghargai dan saling dukung, ketika salah satu suku buat kegiatan, nah kita ini secara umum sama sama Orang Asli Papua OAP kenapa kita tdk bisa saling menghargai?," jelasnya dengan Bijak


"Tujuan kegiatan mereka itu baik, salah satunya menghidupkan dan melestarikan seni budaya, seperti yospan dan seni ukir,  mari kita dukung karena orang tua mereka juga sudah mengabdi di kabupaten ini, mulai dari guru injil, guru mengajar, perawat bahkan pendeta, yang sekarang buat kegiatan ini anak cucu mereka," pintanya 


"Saya menghimbau kepada masyarakat dan khususnya suku suku di tambrauw, marilah kita bergandeng tangan, mengutamakan hidup dalam kasih sayang, hal hal yang membuat kita terpecah belah mari kita hindari dan jauhi, selalu berfikir positif untuk kemajuan Tambrauw yang kita cintai," tutup Dominggus (NR)

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال