Gresik (KASTV) - Maraknya aktivitas kapal-kapal laut di lintasan perairan Pulau Bawean yang sering kali mengalami kendala dan musibah akibat cuaca buruk yang terjadi, membuat saudara Samsul akhirnya membuka jasa evakuasi Pengapungan Kapal tenggelam, bocor serta kandas.
Samsul (50) asal Desa Kumalasa, Kecamatan Sangkapura, Kabupaten Gresik Jawa Timur mengungkapkan, berawal dari profesinya sebagai penyelam tradisional untuk mecari tripang (gamet), dan ikan yang sudah lama membuat dirinya dicari banyak orang untuk melakukan evakuasi terhadap kapal laut yang mengalami insiden.
Sekitar tahun 2014 pihaknya pertama menerima jasa pengapungan dari salah satu perusahaan besar di semarang untuk mengapungkan muatan kayu meranti batu yang tumpah ke dasar laut dari kapal tongkang dengan kedalaman hampir 20 meter, ungkap Samsu
Lebih lanjut, Samsu mengatakan, Tim evakuasi ini diberi nama dengan sebutan Tim Pelopor supaya mudah dikenal oleh banyak perusahaan di bidang transportasi laut. Dimana tim pelopor ini di bidang jasa evakuasi kapal tenggelam, bocor dan kandas terdiri dari 10 orang yakni 8 orang penyelam dan satu orang bagian koordinasi dan saya sendiri selaku ketua Tim, Selasa (28/3/2023).
"Bagi siapapun pihak atau perusahaan yang membutuhkan jasa kami bisa menghubungi kontak di nomor 081332622321, dan kami siap memberikan pelayanan yang memuaskan setelah terjadi kesepakatan diantara kedua belah pihak", ujar Samsu.
Selama ini pekerjaan kami dengan beberapa pengalaman yang sudah dilakukan diantaranya: Pengapungan kapal tongkang, kapal taq boat, perbaikan kapal bocor sudah terbukti dan selalu berhasil sampai saat ini. Selain itu kami siap menerima untuk bekerjasama dengan perusahaan manapun dalam bidang evakuasi kapal di luar pulau Bawean, pungkasnya.(JM)