𝐆𝐑𝐄𝐒𝐈𝐊 (𝗞𝗔𝗦𝗧𝗩) -Acara Sedekah Bumi merupakan suatu acara adat desa yang melambangkan rasa syukur manusia atas nikmat pemberian dari Allah SWT yang telah melimpahkan rezeki berupa segala bentuk hasil Bumi baik dari sektor pertanian maupun hasil tambak ikan yang dihasilkan di wilayah tersebut.
Begitu juga siang tadi, telah dilaksanakan pendampingan Babinsa Koramil 0817/08 Cerme Serda Rachmad Ofgia dalam rangka acara Tasyakuran Sedekah Bumi Desa Gedang Kulud yang bertempat di Balai Dusun Jenggolok, Desa Gedang Kulud, Kec. Cerme, Kab. Gresik. Kamis (4/05/2023).
Kepala Dusun Jenggolok menerangkan, acara dimulai dengan kerja bakti kebersihan lingkungan, arak-arakan karnaval dan dilanjutkan dengan doa tasyakuran bersama hingga malam nanti hiburan pagelaran kesenian wayang kulit.
"Nanti malam akan diselenggarakan pagelaran kesenian wayang kulit asli dari Cerme dengan dalang Ki Puguh Prasetyo," ujarnya.
Sementara itu, Babinsa Serda Rachmad saat dijumpai di lokasi mengatakan bahwa acara Tasyakuran Sedekah Bumi ini merupakan adat istiadat, kebudayaan masyarakat setempat yang turun dari generasi ke generasi sebagai wujud rasa syukur kepada Allah atas segala karunia yang diberikan berupa hasil Bumi yang melimpah dan berkah di wilayah tersebut.
"Saya berharap kepada segenap perangkat desa, tokoh masyarakat dan seluruhnya agar terus mempertahankan dan turut serta melestarikan adat istiadat dan kebudayaan dari nenek moyang kita," tutur Serda Rachmad.
Ia juga mengutarakan, acara arak-arakan karnaval dan doa bersama merupakan tata cara mempertahankan adat setempat dan dilanjutkan dengan doa bersama yang dikemas secara Islam dengan toleransi antar umat beragama.
Imbuhnya, sangat penting acara Tasyakuran Sedekah Bumi untuk diteruskan dan dikenalkan kepada generasi muda sebagai penerus adat budaya bangsa. Semoga warga masyarakat Desa Gedang Kulud khususnya Dusun Jenggolok semakin sejahtera dan selalu dalam kondisi damai, tertib dan aman. (Pen0817).
@𝙴𝚍𝚒𝚝𝚘𝚛