Pelalawan (KASTV) - Pimpinan perkebunan kelapa sawit milik PT.Kebun Sungai Jernih (KSJ) LORENA, yang berlokasi di Desa Segati, Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau, memanggil Saudara Asamoni Giawa, di kantor perkebunan, pada hari selasa, tanggal 25 April 2023.
Saudara Asamoni Giawa merupakan DANRU Satuan Pengamanan (SATPAM), PT.Pandawa Satria Nusantara, yang bermitra dengan PT.KSJ LORENA, yang bergerak di bidang Badan Usaha Jasa Pengamanan (BUJP).
Tujuan dan maksud kehadiran beberapa pimpinan perusahaan tersebut memanggil Saudara Asamoni Giawa, untuk memberitahukan, bahwa kontrak PT.PSN sebagai mitra, berakhir pada 30 April 2023, dan kontrak tersebut tidak di perpanjang atau tidak ada hubungan Mitra lagi, kemudian, salah satu dari pimpinan tinggi PT.KSJ LORENA atas nama Pak GINTING, mengatakan kepada saudara Asamoni Giawa, mengingat Karna kontrak PT.PSN mau berakhir, apakah saudara Asamoni, bersedia untuk bergabung di PT.KSJ sebagai Satuan Pengamanan (SATPAM), dan Saudara Asamoni Giawa mengatakan, Siap dan bersedia Pak, selanjutnya Pak Ginting mengatakan kepada saudara Asamoni Giawa, kalau begitu, laksanakan pekerjaan dengan baik, dan arahkan beberapa anggota sesuai jumlah yang sudah di sepakati, untuk masalah urusan selanjutnya, nanti Pak Menejer yang mengatur,"ucap Pak Ginting.
Pada hari Kamis, tanggal 27 April 2023 malam, Menejer PT.KSJ LORENA atas nama Marulitua Manurung, memanggil Saudara Asamoni Giawa, di ruangan timbangan buah kelapa sawit, dengan tujuan, untuk membaca Surat Perjanjian Kerjasama, yang di urutkan sebanyak 14 pasal, Kemudian saudara Asamoni Giawa bersama beberapa rekan, membaca Surat Perjanjian Kerjasama tersebut sampai selesai, setelah saudara Asamoni Giawa bersama rekan selesai membaca Surat Perjanjian Kerjasama tersebut, Saudara Asamoni Giawa bersama empat rekan menyepakatinya, lalu menyerahkan Surat Perjanjian Kerjasama tersebut kembali kepada Menejer.
Pada hari Jumat, tanggal 28 April 2023, Menejer memerintahkan saudara Asamoni Giawa lewat chatting WhatsApp mengatakan, Pak DANRU, Kasitau anggota, supaya disiapkan materai yang 6000 untuk tanda tangan perjanjian kerja tersebut,"katanya.
Pada hari Sabtu, tanggal 29 April 2023 siang hari, saudara Asamoni Giawa di panggil oleh Menejer di kantor kebun, dan kebetulan staf kantor atas nama sebutan Sinta, datang dari Pekanbaru, selanjutnya, Menejer mengatakan kepada saudara Asamoni Giawa, suruh anggota datang dan bawa Materainya, kemudian, Saudara Asamoni Giawa menjawab, anggota belum ada di lokasi Pak, Saudara Andilau bersama Rizki, masih di Tasik simpang tiga Baserah, untuk membeli materai sekaligus foto copy KTP, Marselinus istrahat di mes, Baleo Martua Siregar belum ada nampak, dan
Menejer kembali mengatakan kepada saudara Asamoni Giawa, usahakanlah dulu agar mereka datang di kantor, kalaupun materai tidak ada, sidik jari juga bisa, lalu saudara Asamoni Giawa menjawab kembali, iya Pak, tapi mereka masih keluar, dan Menejer mengatakan, jadi bagaimana caranya, ini suratnya mau di bawa ke Pekanbaru, dan saudara Asamoni Giawa tidak berbicara lagi, tapi saudara Asamoni Giawa, mengambil posisi untuk duduk disamping mandur panen atas nama BIPO di bangku sebelah kanan Menejer, dan Menejer melanjutkan pembicaraan kepada Bu Sinta, sekitar lima menit kemudian, Menejer kembali bertanya kepada saudara Asamoni Giawa, bagaimana anggota tadi, dan saudara Asamoni Giawa menjawab, kan sudah saya bilang Pak, anggota masih di Tasik, lalu Menejer mengatakan kepada saudara Asamoni Giawa, jangan ngegaslah, tunggu dulu, dan saudara Asamoni Giawa mengatakan, ngegas bagaimana Pak, kemudian Menejer mendorong Surat Perjanjian Kerjasama tersebut di depan Bu Sinta sambil mengatakan, Batalkan saja kontrak ini semua, lalu saudara Asamoni Giawa mengatakan, ya udah, batalkan saja, kemudian saudara Asamoni Giawa pergi meninggalkan ruangan kantor untuk keluar, dan kembali ke Mes tempat dia tinggal.
Pada hari Sabtu malam, tanggal 29 April 2023, Saudara Asamoni Giawa bersama rekan kerjanya Atas nama Marselinus, berangkat untuk melakukan Giat Patroli di area penjagaan, dan sekira pukul 22.50 WIB, Pak Mandur satu PT.KSJ LORENA, mengirim sebuah pemberitahuan lewat chatting WhatsApp ke jalur pribadi saudara Asamoni Giawa yang berbunyi, "Pemberitahuan buat calon secrity KSJ areal 1.114 Ha, besok supaya sampai di kebun dan TMT tanggal 1 Mei 2023 sudah aktif, jadi Minggu 30 April 2023 wajib dan harus sudah ada di kebun untuk penetapan dan penandatanganan serta crosscek kelengkapan data diri dan CV Permohonan dibawa materai sekaligus Pertanggungjawaban kerja, sekian informasi supaya di indahkan dan ditepati, Dari saya Mandor 1 kebun KSJ Areal 1.114 Ha."
Pada hari Senin, tanggal 1 Mei 2023, sekira pukul 08.30 WIB, kelima anggota yang nama-namanya terpanggil, atas nama 1.Asamoni Giawa, 2.Abdul Hendri Ringo-Ringo, 3.Marselinus, 4.Andilau Barus, 5.Rizki Adytia, duduk bersama Pak Mandur satu di kantor kebun, untuk menandatangani Surat Perjanjian Kerjasama tersebut, setelah selesai menandatangani, langsung berangkat untuk bekerja.
Pada hari Selasa, tanggal 2 Mei 2023 WIB, sekira pukul 11.09 WIB, Pak Mandur satu, melanjutkan sebuah chattingan di WhatsApp grup SATPAM-KSJ Areal 1.114 H berbunyi,
"Betul pak, adapun nama nama yang sudah saya setujui yakni:
1.Marselinus
2.Rizki Adytia
3.Andilau Barus
4.Abd H Ringo Ringo.
Setelah membaca hasil chatting WhatsApp dari Pak Mandur satu tersebut, Saudara Asamoni Giawa koordinasi langsung kepada Pak Mandur satu, dan mengatakan, berarti saya di batalkan ya Pak, Pak Mandur satu mengatakan, mohon maaf Pak, itu keputusan Pak Menejer,"ungkapnya.
Karna adanya keputusan, yang membatalkan Perjanjian Kerjasama di bidang pengamanan, yang tentukan oleh Menejer PT.KSJ LORENA tersebut, Saudara Asamoni Giawa, merasa keberatan dan tidak menerima keputusan itu, Karna menurut saudara Asamoni Giawa, keputusan tersebut tidak memiliki dasar yang jelas, dan saudara Asamoni Giawa, merasa dipermainkan, bahkan merugikan dirinya, baik secara materi maupun secara sosial.
Rep (AG)