𝐆𝐑𝐄𝐒𝐈𝐊 (𝗞𝗔𝗦𝗧𝗩) -Bertujuan untuk meningkatkan semangat usaha di wilayah binaan, Sertu Priyanto Babinsa Koramil 0817/02 Wringinanom membantu pencampuran pembuatan pupuk warga binaan yang berada di Desa Sumbergede, Kec. Wringinanom, Kab.Gresik. Rabu (3/5/2023).
Dalam dunia pertanian maupun bercocok tanam tentunya tidak lepas dari yang namanya media tanam dan pupuk. Keduanya sangatlah penting, namun pupuk merupakan salah satu komoditas utama dikarenakan memegang fungsi vital terhadap berlangsungnya tumbuh kembang tanaman.
Ada berbagai macam jenis pupuk yang banyak ditemukan, salah satunya pupuk organik padat yang diproduksi oleh Bapak Godir warga binaan Babinsa Sertu Priyanto.
Saat ditemui Babinsa, Bapak Godir menyampaikan Pupuk organik padat merupakan salah satu jenis pupuk kompos yang berbentuk padat.
"Sebenarnya mudah membuat pupuk asalkan sudah mempunyai bahannya. Pupuk organik padat biasanya berasal dari bahan organik, misal dari kotoran kambing, sapi, bahkan limbah rumah tangga."terang Bapak Godir.
"Kalau pupuk organik yang saya buat dari kotoran hewan dan dipasarkan di wilayah sekitaran saja."sebutnya.
Di tempat yang sama, sambil membantu mengeruk gundukan bahan pupuk dari kotoran hewan untuk proses pencampuran, Sertu Priyanto mengatakan bahwa usaha pembuatan pupuk organik dapat dikatakan cemerlang dan menguntungkan.
"Pupuk dari bahan organik yang diperlukan banyak petani, sehingga sangatlah menguntungkan menjalankan usaha ini. Untuk penjualan saya menyarankan agar Bapak Godir mencoba melakukan promosi lewat media sosial," ucap Babinsa.
"Hal ini juga menguntungkan dalam pemasaran sebab lewat media sosial produk cepat dikenal sehingga bisa menarik konsumen secara luas."imbuhnya.(Pen0817).
@𝙴𝚍𝚒𝚝𝚘𝚛