Pelalawan (KASTV) - Pimpinan Perusahaan perkebunan kelapa sawit milik PT.KSJ (LORENA), yang berlokasi di Kampung Baru Bukit Sako, Desa Segati, Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau, Menejer Atas nama Marulitua A Manurung, mengundurkan diri dari jabatannya, pada hari Sabtu, tanggal 6 Mei 2023, setelah Membatalkan Perjanjian Kerjasama pengelola Tenaga Keamanan, pada hari Selasa, tanggal 2 Mei 2023.
Selanjutnya, Saudara Asamoni Giawa yang merupakan korban Menejer atas nama Marulitua A Manurung, sampai saat ini masih ditelantarkan oleh pihak perusahaan PT.KSJ (LORENA) dan tidak boleh melanjutkan pekerjaan, sementara saudara Asamoni Giawa, sudah mengundurkan diri dari PT.Pandawa Satria Nusantara, Karna pimpinan Perusahaan PT.KSJ (LORENA), atas nama Sumana Tarigan, meminta Saudara Asamoni Giawa saat Brifing dikantor perkebunan yang dipimpinnya, pada hari Selasa, tanggal 25 Mei 2023, kalau memang bergabung dengan PT.KSJ, ajukan surat pengunduran diri dari PT.PSN, agar tidak ada kesalahpahaman di kemudian hari,"ucapnya.
Akibat dari batalnya Perjanjian Kerjasama yang dilakukan oleh pimpinan perusahaan PT.KSJ (LORENA) tersebut, Saudara Asamoni Giawa, hilang pekerjaan dan masa depan dari PT.Pandawa Satria Nusantara, bahkan pekerjaan yang sudah di tawarkan oleh Pak Direktur PT.Pandawa Satria Nusantara, atas nama Bambang Setiawan, di tolak oleh saudara Asamoni Giawa, Karna sudah berharap dengan perjanjian kerjasama, untuk melanjutkan pekerjaan sebagai DANRU Satuan Pengamanan di PT.KSJ (LORENA), dan ternyata harapan tersebut, tidak sesuai yang diharapkan.
Atas kekecewaan yang di rasakan oleh saudara Asamoni Giawa, Karna sampai saat ini, belum ada tanggapan dan tindakan serius dari pihak manajemen perusahaan PT KSJ (LORENA),, Maka saudara Asamoni Giawa, akan melaporkan masalah tersebut kepada Dinas terkait, dan meminta bantuan Hukum dari rekan-rekan LSM, ADVOKAT yang berada di Provinsi Riau, apabila tidak ada tanggapan serius dari pihak Pimpinan manajemen PT. KSJ (LORENA), selama 6 hari kedelapan.
Rep (***)