𝐆𝐑𝐄𝐒𝐈𝐊 (𝗞𝗔𝗦𝗧𝗩) -Usaha pengolahan udang milik Ibu Kasmini yang berada di Desa Randuboto, Kec. Sidayu, Kab. Gresik terus dikembangkan. Hal ini dilakukan untuk memenuhi banjirnya permintaan udang baik udang mentahan, setengah jadi maupun yang telah siap konsumsi di pasaran.
Banyak upaya yang telah dilakukan guna meningkatkan hasil usaha, namun terkadang menemui sedikit kendala yakni pasokan udang yang tidak stabil dari hasil tambak udang.
Oleh sebab itu, Babinsa Koramil 0817/12 Sidayu Serka Fatkhur Rohman melaksanakan kegiatan komsos dengan mendatangi tempat usaha pengolahan udang milik Bu Kasmini tersebut. Selasa (02/05/2023).
Bu Kasmini mengungkapkan, saat ini ia memiliki beberapa orang pekerja yang membantu untuk proses pemilahan udang yang di drop dari tambak udang setempat.
Sedangkan untuk pemilahannya sendiri berdasarkan besar kecilnya ukuran udang, juga kondisi fisik dan tingkat kesegaran udang.
"Udang yang besar dapat diteruskan ke para pelaku UMKM yang memproduksi hasil olahan udang, untuk yang kecil dapat dibungkus dan dijual di lapak lauk pauk, atau sebaliknya tergantung permintaan konsumen," terangnya.
Dalam perjalanan usahanya itu, Bu Kasmini terus berupaya mengatasi kendala dan hambatan yang muncul. Lalu, dalam komsosnya dengan Pak Babinsa ia mengutarakannya untuk mencari solusi terbaik.
Melalui kesempatan itu, Serka Fatkhur menyarankan agar menjalin komunikasi dan kerjasama yang baik dengan para petani tambak udang untuk menambah dan meningkatkan pasokan udangnya.
Ia menambahkan bahwa perlu adanya metode baru yang lebih greget dalam proses penjualan maupun pemasaran. Salah satu metode baru tersebut ialah dengan mencari relasi dari perusahaan yang bahan bakunya udang. Dengan demikian, terjadi peningkatan hasil usaha.
"Jalin silaturrahmi, perbanyak interaksi dengan para pelaku usaha lainnya, serta berani mencoba resep baru untuk memanfaatkan bahan yang ada dalam pengolahan secara mandiri," saran Serka Fatkhur. (Pen0817).@𝙴𝚍𝚒𝚝𝚘𝚛