Sorong Selatan (KASTV) - Jalan berlubang dan rusak masih menjadi masalah klasik di Kabupaten Sorong Selatan dan bahkan dapat membahayakan pengguna jalan.
Eki Saflembolo Warga Sorong Selatan berulangkali mengeluhkan kondisi jalan tersebut akan tetapi tidak pernah ditindaklanjuti Pemkab Sorong Selatan.
"Saya menghimbau kepada para pejabat Sorong Selatan untuk melihat jalan ibu kota kabupaten," ucapnya. Selasa, (20/6/2023)
Eki Saflembolo menambahkan, Beberapa titik ruas jalan yang mengalami kerusakan dan berlubang seprti: Jalan depan kantor klasis teminabuan, Jalan depan puskesmas sampe di depan jembatan simatri, Jalan Depan Kantor KPUD sorong selatan, Jalan Senget sampai depan rektorat Universitas Wersar, dan Jalan Pertigan Wernas menuju pasar sentral kacase teminabuan.
"Heran, jalan rusak depan mata tidak dilihat dan diperbaiki, padahal ini jalan yang sering dilalui baik itu pejabat Pemkab, maupun masyarakat," jelasnya
"Dong pura-pura buta kapa?," tanyanya dalam dialeg Papua
Lanjut Eki, Jalan kantor klasis sampe di jembatan simatri ini kerusakan hampir terjadi di sepanjang jalan, termasuk di. jalan dari Senget sampe depan Rektorat Universitas wersar Sorong Selatan dan biasanya diwaktu musim hujan air tergenang, naik hingga menutup badan jalan," ungkapnya.
Kami berharap agar para pejabat Sorong Selatan yang melintasi jalan ini bisa membuka mata dengan baik.
"Kondisi jalan dalam ibukota kabupaten ini seperti kita dalam perahu, Ombak hantam kiri kanan bergelombang sampai kitorang tampias k," tutupnya
(Rep: Moy saf)