Komisi Pemberantasan Korupsi Diminta Tegas Usut Dugaan korupsi di Kabupaten Sorong Selatan

Komisi Pemberantasan Korupsi Diminta Tegas Usut Dugaan korupsi di Kabupaten Sorong Selatan

Sorong Selatan (KASTV) - Ketua FORKOM Imekko Frendinad Frengky Onim Berharap kepada KPK agar Dalam Pemeriksaan kasus Dugaan Korupsi di Kabupaten Sorong Selatan lebih di pertegas dan transparansi.


Menurutnya ada beberapa persoalan yang perlu didalami oleh pihak KPK, Seperti: Yayasan Tipari dan Dugaan Kasus Laporan Fiftif SMK Kejuruan Distrik Kokoda yang menelan anggaran 1 Milyaran tanpa ada aktivitas di SMK tersebut.


Bukan hanya itu Ketua Forkom Imekko juga menambahkan adanya dugaan Pemotongan Dana Kampung Sebesar RP 20 juta dari 121 Seratus Dua puluh Satu Kampung di Kabupaten Sorong Selatan Tahun 2022 perlu kembali ditelusuri.


Ditambahkanya, Dugaan Imblan Pemberian Netbook 1 dan Printer yang di bagi ke setiap kampung dari Dana dua Milyar lebih yang di Potong dari 121 Kampung Kabupaten Sorong Selatan perlu juga ditelusuri 


"Banyak tugas yang harus kembali digali oleh KPK di Kabupaten Sorong Selatan," ujarnya Minggu, (11/6/2023)


Lanjut Ketua Forkom Ineko persoalan bantuan dana hibah yayasan tipari sampai saat ini mandek, Pada Tahun 2022 Front Aliansi Mahasiswa dan masyarakat Sorong Selatan meminta kepada Kapolda dan Kajari untuk segera menetapkan tersangka, hanya saja sampai saat ini kabarnya seperti hilang ditelan bumi.


"Saya berharap adanya KPK saat ini yang telah melihat lansung kondisi Sorong Selatan dapat memenuhi keinginan masyarakat, memberantas para oknum oknum koruptor," pintanya


"Masyarakat butuh keadilan, KPK harus tegas," tutupnya

Rep: Iwan Suhada



Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال