Waisai (KASTV) – Pelaksana Tugas (PLT) Kepala dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung kabupaten Raja ampat memberikan klarifikasi terkait viralnya pesan pernyataan pendukung Pencalonan Gubernur,DPR RI,DPR Provinsi,dan DPRD,yang sengaja dibuat-buat dan disebarluaskan.Ini isi klarifikasi.
PLT Kepala DPMK,ABNER SANOY.SE.MM menyatakan bahwa postingan yang diunggah di setiap group whatsapp terkait pendataan honorer, hal tersebut menurutnya ada maksud baik bagi honorer yang tengah saat ini mengadu nasibnya untuk mendapat pekerjaan.Hanya saja ada pihak yang sengaja membuat isu dengan hal-hal yang terkesan tidak baik.Padahal maksud kami baik.Hal itu disampaikan saat di temui media ini diruang kerjanya.Selasa 27/6/2023). Kompleks kantor Bupati distrik kota waisai.
"kami meluruskan bahwa saat pertemuan di dinas PMK memang ada sedikit penyampaian terkait calon gubernur papua barat daya.Salah satunya kita punya orang yakni Bupati Raja Ampat yang akan maju gubernur papua barat daya.Selain itu dukungan yang sama juga kepada istrinya yang maju DPR RI,dan anaknya DPR Provinsi,serta Adik-Adiknya DPRD,Perlu kami tegaskan lagi bahwa itu hanya di khususkan kepada 21 orang honorer yang ada di dinas PMK.Dan kemarin yang hadir kurang lebih 10 orang.
“ Itu pun tidak dipaksakan hanya sekedar menyampaikan saja kepada honorer yang kemarin memasukan data dan sementara di input ," Katanya.
Jadi pernyataan tersebut sekedar menyampaikan jadi bagi honorer yang bersedia mendukung,dan tidak pun, kembali ke masing-masing orang.Hanya saja kami menilai ada pihak yang sengaja penggiringan opini/persepsi bahwa pernyataan tersebut menjadi keharusan padahal sebenarnya tidak.Oleh karena itu kami perlu melakukan klarifikasi,terkait pesan pendukung calon yang sedang disebarkan di sosial media terutama di Wa group,"ujar.SANOY.
Dengan demikian, kami menegaskan bahwa selaku PLT Kepala dinas PMK meminta agar hal tersebut jangan di manfaatkan untuk pengiringan opini yang tidak baik.
"Saya rasa kita orang raja ampat pasti bangga kita punya orang jadi pejabat gubernur dan DPR RI," Tandasnya
(rep/der)
Tags
PEMERINTAH