Pematang Sianțar (KASTV) - Peredaran narkoba di Tanjung Pinggir, Kecamatan Siantar Martoba, Kota Pematang Siantar yang selama ini buka tutup membuat banyak kalangan terheran-heran.
Pasalnya para bandar narkoba yang memiliki jaringan rapi dan nyaris tidak pernah tersentuh hukum bisa begitu lama menjalankan bisnis Narkoba di Kota Pematang Siantar. Publik pun bertanya-tanya, siapa bekingnya mereka sehingga mereka seolah kebal hukum.
Hal tersebut diungkapkan Ketua Gerakan Masyarakat Anti Prostitusi Narkoba Dan Judi (Gemapronadi) Choki Adi Berlan Batubara usai menggelar Seminar Anti Narkoba di Senangin Coffee, Jalan Senangin No.17, Kelurahan Pardomuan, Kecamatan Siantar Timur, Kota Pematang Siantar, Kamis (06/07/2023).
Choki menduga, pasti ada beking mereka selama ini sehingga kalaupun di gerebek kesannya hanya sandiwara dimana hari itu tutup dan esoknya buka kembali.
"Kami menduga pasti ada bekingnya sehingga mereka berani dan ada yang khusus pembagi stabil (uang tutup mulut) sehingga bisa aman terkendali mengedarkan barang haram tersebut," ungkap Choki.
"Presiden Jokowi dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit padahal sudah mengumumkan darurat narkoba, tapi kami tidak melihat para stakeholder menjalankan instruksi tersebut seperti halnya saat Presiden Jokowi mengumandangkan Darurat Covid-19, dan ini menurut saya ironis sekali," tandasnya.
"Kami berharap dibawah kepemimpinan Kapolres Pematang Siantar yang baru ini AKBP Yogen Heroes Bruno Kota Pematang Siantar bisa dibersihkan dari yang namanya narkoba," pungkasnya.
Masih Choki, ia pun berharap, tidak hanya di Tanjung Pinggir saja yang harus di basmi, tetapi juga titik-titik rawan narkoba lainnya seperti di Gang Cibaduyut, Gang Mutiara, Sibatu-batu, Tomuan, Jalan Nagur belakang juga bisa di berantas habis oleh Kapolres Pematang Siantar yang baru ini.
"Kami dari Gerakan Masyarakat Anti Prostitusi Narkoba Dan Judi Kota Pematang Siantar dengan ini mendesak dan berharap kepada Bapak Kapolres Pematang Siantar AKBP Yogen Heroes Bruno bisa memiliki komitmen yang kuat untuk membersihkan Kota Pematang Siantar dari Narkoba," tegasnya. (SN)