Waisai (KASTV) - Guna Mengembangkan Potensi Pariwisata di pegunungan arfak Wakil ketua I DPRD dan Wakil Ketua II bersama Anggota DPRD serta Sekretaris dewan (Sekwan) Dinas Pariwisata Pegaf dan staf kantor melakukan studi banding ke Pariwisata Raja Ampat. Rabu, (5/7/2023).
Demikian disampaikan oleh Wakil Ketua I DPRD Pegaf Yehezkiel Towansiba bahwa DPRD Kabupaten Pegaf Propinsi Papua Barat bersama Sekretaris Dewan (Sekwan) dan staf melakukan studi banding ke Kabupaten Raja Ampat Propinsi Papua Barat Daya.
Dijelaskan Wakil ketua I DPRD Pegaf Yehezkiel Towansiba bahwa kedatangan kami ke teman-teman Dinas Pariwisata untuk melihat langsung potensi pariwisata terkait dengan pengelolaan.
"Dari hasil kunjungan kami kemarin ke beberapa spot yakni, pyainemo, arborek dan beberapa spot lainnya. Kami sangat kagum pengelolaan pariwisata di Raja Ampat," ungkap Towansiba.
Lebih lanjut dalam pertemuan singkat pihaknya Wakil Ketua I DPRD dan Wakil Ketua II Ever Indow bersama Anggota DPRD dan Sekwan DPRD Pegaf Yowel Dowansiba di Dinas Pariwisata Raja Ampat itu adalah melakukan diskusi, meminta masukan dan pendapat atas pengelolaan pariwisata di Raja Ampat yang sudah go internasional
"Diskusi kami tadi, dengan Dinas Pariwisata akan menjadi catatan untuk bisa memajukan pariwisata di kabupaten kami pegunungan arfak," tuturnya
Menurut Yehezkiel Towansiba, studi banding ini dilakukan di daerah yang pariwisatannya maju dan berkembang karena ada beberapa potensi pariwisata di Kabupaten Pegaf yang perlu dikembangkan.
Dua spot danau dan dua air terjun terbaik pegaf yang sangat luar biasa, kelak bisa menarik wisatawan untuk berkunjung dan kemudian menjadikan Kabupaten Arfak sebagai daerah pariwisata yang berada di Provinsi Papua Barat.
"Ada juga ekowisata yaitu goa terbesar serta banyak burung pintar unik ada disana,yang bisa dijadikan spot burung." Jelas.Towansiba.
"Kami berharap setelah kembali ke pegaf instansi pariwisata bisa berkolaborasi dengan instansi teknis terkait guna untuk mengembangkan potensi pariwisata yang ada di pegaf." ucapnya
Meski demikian tidak secepat kilat untuk mengembangkan pariwisata di pegaf, proses demi proses harus di mulai sehingga potensi yang ada bisa dikembangkan.
(rep/der)