Waisai,(KASTV) – Ratusan masa pedagang pasar Mbilim kayam melakukan aksi demo di depan gedung DPRK Raja Ampat,Senin 10/7/2023).
Dalam aksi tersebut ada 8 Poin tuntutan Para Pedagang disuarakan.Berkaitan dengan rencana relokasi pasar Mbilim kayam ke pasar Snon bukor yang tidak menunggu lama lagi.
Dikatakan,salah satu orator,George Mambrasar,Aksi demo di Kantor DPRK oleh ratusan para pedagang meminta DPRK sebagai Wakil Rakyat membatalkan rencana relokasi pasar mbilim Kayam ke pasar Snon Bukor. Para pedagang juga meminta ditagguhkan DPRK sampai ada surat resmi,"ujar.george.
Sekali lagi kami menegaskan bahwa,Pasar Snon Bukor tidak layak oleh sebab itu 8 Pon tuntutan ini yang menjadi alasan kami.
Ini 8 Poin tuntutan para pedagang pasar Mbilim Kayam
" Lokasi pasar Snon Bukor jauh dari pemukiman warga, di depan gunung, di belakang laut, di samping kanan laut akan mengakibatkan penurunan ekonomi yang sangat buruk dan rawan longsor.
" Pasar Snon Bukor pernah ditempati sebelum' Seal Raja Ampat selama kurang lebih satu tahun tapi perekonomian gagal total karena pasar Snon Bukor berada jauh dari pemukiman masyarakat, karena perekonomian daerah kab. Raja Ampat masih berpusat di tengah kota Waisai.
"Akses jalan belum layak untuk dilewati oleh pengendara sehingga akan mengakibatkan rawan kecelakaan.
" Keamanan belum bisa terjamin sehingga barang mudah kehilangan dan rawan kriminal lainnya.
" Kapasitas lokasi pasar belum memadai untuk jumlah pedagang
" Pelabuhan transportasi laut belum ada sehingga menyulitkan pengunjung pasar yang lewat laut
" Ongkos transportasi (mobil/ojek) sangat mahal yang mengakibatkan pengunjung atau pembeli makin berkurang.
" Khawatir limbah Rumah Sakit mencemari air laut sekitar pasar Snon Bukor.
Kami pedagang juga mengajukan hal-hal yang menjadi alasan sehingga tidak mau pindah ke Pasar Snon Bukor yaitu.
Apa jaminannya kalau kami para pedagang rugi.Apa jaminan untuk pedagang yang apabila tidak bisa membayar kredit. Apa alasannya pasar harus segera dipindahkan sementara pasar yang baru kami anggap belum layak.
(rep/der)