Jakarta (KASTV) - Himpunan Pemuda 21 Nusantara (HP21N) Kembali melakukan aksi unjuk rasa di depan gedung merah putih KPK. Rabu, (5/7/2023)
Sejumlah masa dengan keras berorasi didepan KPK RI mendesak agar KPK segera mengambil ahli kasus korupsi PT. Antam yang melibatkan ACG yang diduga menjadi salah satu aktor kasus korupsi tersebut
Arnol Ibnu Rasyid selaku Ketua Umum HP21N menyampaikan kuat dugaan ACG salah satu aktor masifnya kasus korupsi PT. Antam yang telah bergulir di Kejati Sultra dan telah menetapkan empat orang tersangka namun anehnya ACG tidak ikut dalam penetapan tersangka tersebut
Sultra hari ini menjadi objek pengerukan nikel di Indonesia, banyak kasus ilegal mining yang terjadi seharusnya ini menjadi tugas berat dari APH apalagi Kejati Sultra. Akan tetapi Fakta yang terjadi bermodalkan Kordinasi para penambang mampu leluasa melakukan aktivis ilegalnya.
Lebih lanjut Arnol Menegaskan, agar KPK RI segerah memanggil ACG dan menetapkan sebagai tersangka yang kami duga telah melakukan penjualan ore ilegal serta juga kerap melakukan ilegal mining di Blok mandiodo Kabupaten Konawe Utara
Sementara itu Hubungan kedekatan antara ACG dan salah satu Direktur PT. Antam inisial NK tentu saja dapat memuluskan perbuatan melawan hukum tersebut, bahkan kami juga menduga ACG dan NK kerap melakukan kongkalikong untuk melakukan penjualan ore ilegal.
"Berdasarkan fakta yang terjadi sudah ada empat tersangka terkait kasus korupsi PT. Antam," singkatnya
"Sudah seharusnya aparat penegak hukum dalam hal ini komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK RI) Turut andil dalam menuntaskan kasus korupsi di sektor pertambangan," tuturnya
"Hari ini kami menilai Kejati Sultra tebang pilih dalam menuntaskan kasus korupsi di wilaya IUP PT.Antam," tutup Arnol saat berorasi di depan KPK RI
Reporter : Robi
Sumber: HP21N