𝗦𝗜𝗗𝗢𝗔𝗥𝗝𝗢 (𝗞𝗔𝗦𝗧𝗩) - Ketua LSM DPC FAAM kabupaten Sidoarjo bersama Sekretaris dan awak Media datangi Kejaksaan Negeri Sidoarjo untuk mananyakan perkembangan dan kelanjutan kasus Desa Wage kecamatan Taman. dalam laporannya LSM pada tanggal 20 Juni 2023 memasukkan laporannya di Kejaksaan Negeri Sidoarjo, dan hari ini tanggal 10 Juli 2023 LSM FAAM untuk memasukkan lagi surat konfirmasi terkait perkembangan kasus yang dilaporkan, Senin ( 10/7/2023 ).
Ketua LSM DPC FAAM ( Forum Aspirasi dan Advokasi Masyarakat ) Sidoarjo Sapto Jumadi, menyampaikan dalam kesempatan itu, sesuai dengan petunjuk yang disampaikan bahwa laporan itu ditindaklanjuti, bahkan berkas tersebut sudah di disposisi dimejanya Kasie Pidsus.
"𝘒𝘪𝘵𝘢 𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘵𝘦𝘳𝘶𝘴 𝘬𝘢𝘸𝘢𝘭 𝘱𝘦𝘳𝘬𝘦𝘮𝘣𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘢𝘵𝘢𝘴 𝘭𝘢𝘱𝘰𝘳𝘢𝘯 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘬𝘪𝘵𝘢 𝘭𝘢𝘺𝘢𝘯𝘨𝘬𝘢𝘯 𝘬𝘦 𝘒𝘦𝘫𝘢𝘬𝘴𝘢𝘢𝘯 𝘕𝘦𝘨𝘦𝘳𝘪 𝘚𝘪𝘥𝘰𝘢𝘳𝘫𝘰, 𝘵𝘢𝘥𝘪 𝘴𝘶𝘥𝘢𝘩 𝘬𝘪𝘵𝘢 𝘬𝘰𝘯𝘧𝘪𝘳𝘮𝘢𝘴𝘪 𝘥𝘢𝘯 𝘴𝘦𝘴𝘶𝘢𝘪 𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘬𝘦𝘵𝘦𝘳𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘤𝘶𝘴𝘵𝘰𝘮𝘦𝘳 𝘴𝘦𝘳𝘷𝘪𝘤𝘦 𝘣𝘢𝘨𝘪𝘢𝘯 𝘴𝘶𝘳𝘢𝘵 𝘮𝘦𝘯𝘺𝘶𝘳𝘢𝘵 𝘣𝘢𝘩𝘸𝘢 𝘣𝘦𝘳𝘬𝘢𝘴 𝘵𝘦𝘳𝘴𝘦𝘣𝘶𝘵 𝘴𝘶𝘥𝘢𝘩 𝘥𝘪𝘴𝘱𝘰𝘴𝘪𝘴𝘪 𝘥𝘪 𝘮𝘦𝘫𝘢𝘯𝘺𝘢 𝘬𝘢𝘴𝘪𝘦 𝘱𝘪𝘥𝘴𝘶𝘴 𝘱𝘢𝘬, 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘪𝘯𝘨𝘢𝘵 𝘒𝘦𝘫𝘢𝘬𝘴𝘢𝘢𝘯 𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘮𝘦𝘳𝘢𝘺𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘩𝘢𝘳𝘪 𝘫𝘢𝘥𝘪𝘯𝘺𝘢 𝘒𝘰𝘳𝘱𝘴 𝘈𝘥𝘺𝘢𝘬𝘴𝘢 𝘬𝘦 63 𝘛𝘢𝘩𝘶𝘯, 𝘉𝘦𝘭𝘪𝘢𝘶 𝘫𝘶𝘨𝘢 𝘴𝘦𝘣𝘢𝘨𝘢𝘪 𝘒𝘦𝘵𝘶𝘢 𝘗𝘢𝘯𝘪𝘵𝘪𝘢𝘯𝘺𝘢," jelasnya.
Lebih lanjut Sapto mengatakan harapannya agar secepatnya pihak kejaksaaan negeri sidoarjo untuk memproses laporan terkait dugaan proyek fiktif saluran air dan peninggian paving di Desa Wage kecamatan taman kabupaten sidoarjo, Sesuai laporan No 03/ LP/DPC LSM FAAMSDA/ V1/ 2023 pertanggal 20 Juni 2023.
"𝘒𝘪𝘵𝘢 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘮𝘢𝘪𝘯 - 𝘮𝘢𝘪𝘯 𝘥𝘢𝘭𝘢𝘮 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘢𝘸𝘢𝘭 𝘬𝘢𝘴𝘶𝘴 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘮𝘦𝘯𝘺𝘦𝘣𝘢𝘣𝘬𝘢𝘯 𝘬𝘦𝘳𝘶𝘨𝘪𝘢𝘯 𝘬𝘦𝘶𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘯𝘦𝘨𝘢𝘳𝘢, 𝘴𝘦𝘣𝘢𝘨𝘢𝘪 𝘬𝘰𝘯𝘵𝘳𝘰𝘭 𝘴𝘰𝘴𝘪𝘢𝘭 𝘥𝘢𝘯 𝘴𝘦𝘬𝘢𝘭𝘪𝘨𝘶𝘴 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘢𝘸𝘢𝘭 𝘢𝘱𝘢 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘮𝘦𝘯𝘫𝘢𝘥𝘪 𝘢𝘴𝘱𝘪𝘳𝘢𝘴𝘪 𝘮𝘢𝘴𝘺𝘢𝘳𝘢𝘬𝘢𝘵, 𝘬𝘦𝘵𝘪𝘬𝘢 𝘵𝘦𝘳𝘫𝘢𝘥𝘪 𝘪𝘯𝘥𝘪𝘬𝘢𝘴𝘪 𝘱𝘦𝘯𝘺𝘦𝘭𝘦𝘸𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘣𝘦𝘳𝘥𝘢𝘴𝘢𝘳𝘬𝘢𝘯 𝘥𝘢𝘵𝘢, 𝘧𝘢𝘬𝘵𝘢 𝘥𝘢𝘯 𝘭𝘰𝘨𝘪𝘬𝘢 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘬𝘪𝘵𝘢 𝘬𝘶𝘮𝘱𝘶𝘭𝘬𝘢𝘯 𝘥𝘪𝘭𝘢𝘱𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯, 𝘬𝘪𝘵𝘢 𝘱𝘢𝘴𝘵𝘪𝘬𝘢𝘯 𝘭𝘢𝘱𝘰𝘳𝘬𝘢𝘯 𝘪𝘵𝘶 𝘬𝘦 𝘈𝘗𝘏 (𝘈𝘱𝘢𝘳𝘢𝘵 𝘗𝘦𝘯𝘦𝘨𝘢𝘬 𝘏𝘶𝘬𝘶𝘮) 𝘢𝘱𝘢𝘭𝘢𝘨𝘪 𝘢𝘯𝘨𝘨𝘢𝘳𝘢𝘯𝘯𝘺𝘢 𝘣𝘦𝘳𝘴𝘶𝘮𝘣𝘦𝘳 𝘥𝘢𝘳𝘪 𝘈𝘗𝘉𝘋, 𝘫𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘱𝘦𝘳𝘯𝘢 𝘥𝘪𝘣𝘶𝘢𝘵 𝘮𝘢𝘪𝘯 - 𝘮𝘢𝘪𝘯 𝘢𝘵𝘢𝘶 𝘥𝘪𝘬𝘰𝘳𝘶𝘱𝘴𝘪,"Ujarnya.
𝗧𝗶𝗺 𝗜𝗻𝘃𝗲𝘀𝘁𝗶𝗴𝗮𝘀𝗶