Way Kanan Lampung, Kasuaritv.com (KASTV) - Sebuah Bangunan Gedung Posyandu yang berada di lokasi RT 21 RK 05 Suka Bumi Kecamatan Pakuan Ratu Kabupaten Way Kanan dalam pembangunannya masih menggunakan pandasi yang sudah lama ada, namun direkasa seolah semua baru, Selasa (22/8/2023)
Mendapat informasi dari narasuber yang tak ingin namanya dipublikasi, Awak media melakukan kros cek lapangan, dan benar saja pembangunan yang tertera dalam papan informasi menerangkan bangunan tersebut untuk gedung Posyandu, namun tampak berdiri diatas pondasi lama dan tampak lapuk.
Salah satu pekerja yang enggan disebutkan namanya dikompirmasi oleh awak media mengatakan, bahwa para pekerja tersebut membangun gedung Posyandu tersebut emang sudah ada pondasinya 'kami hanya melakukan pekerjaan harian saja sesuai perintah Aparatur Kampung, j
Jelasnya.
Semestinya Kepala Kampung Suka Bumi Ritanto Mugi,S.
dalam membangun gedung Posyandu tersebut menggunakan pandasi yang betul-betul dimulai dari nol atau dimulai dari material baru semua.
Mirisnya lagi banyak masyarakat tidak mengetahui kalau ada pembangunan gedung tersebut meskipun papan plang sudah terpasang di lokasi dengan menggunakan Anggaran Rp.116.920.140 Juta, ADD (Dana Desa Tahun 2023).
Beberapa awak media yang mencoba menemui Kepala kampung baik via whats App, juga mencoba mendatangi kerumahnya namun tetap tidak bisa bertemu sang Kepala Kampung padahal hanya ingin minta klarifikasi masalah bangunan tersebut mengapa masih memakai pondasi lama.
Lebih lanjut wartawan kembali mencari imformasi kepada masyarakat sekitar rumah kepala kampung, lagi-lagi masyarakat merasa ketakutan menyampaikan beberapa keterangan berkaitan pembangunan gedung dimaksud.
"Jangan bilang dari saya pak kalau ada bangunan fisik berupa gedung Posyandu yang sengaja dibangun diujung kampung atau perbatasan dan bangunannya didirikan diatas pondasi lama, dan entah pondasi siapa dan untuk apa tadinya pondasi tersebut, tiba-tiba sekarang dibangun untuk gedung posyandu," Ungkap Pria yang tak ingin menyebutkan namanya tersebut.
Hal ini patut menjadi perhatian Instansi terkait untuk melakukan kroscek lapangan atau bahkan melakukan audit terhadap penggunaan Dana Desa Kampung Suka Bumi yang terkesan direkayasa guna maraup keuntungan pribadi.
(Reporter :Trias/iw)
Tags
SOSIAL