Mandailing Natal (KASTV) - Pihak SDN 043 beserta komite sekolah dan karang Taruna Kecamatan Siabu Gelar Musyawarah ajukan Ruang Kelas Baru ( RKB) di dusun lubuk Sihim. Lubuk Sihim merupakan Sebuah dusun terpencil di desa Muara Batang Angkola kecamatan Siabu Kabupaten Mandailing Natal ( Madina) , Sumut membutuhkan perhatian khusus dari pemerintah daerah Madina maupun pemerintah setempat untuk membangun sarana, Prasarana dan akses jalan yang masih terisolir.
Dalam musyawarah itu itu dihadiri kepala sekolah Hairani Hasibuan S.Pd beserta guru-guru yang bertugas ditambah komite sekolah Wira Satria dan dihadiri ketua Karang Taruna kecamatan Siabu Ringgo Siregar
Kepala Desa ( kades) terpilih ( pemilihan kades 2023) dan juga komite SDN 043 Desa Muara Wira Satria bersama ketua karang taruna kecamatan Siabu Ringgo Siregar mengatakan kepada wartawan dusun di desanya sangat membutuhkan perhatian dari pemerintah Madina untuk membangun Ruang Kelas Baru ( RKB) di dusun lubuk Sihim.
"Desa Muara Batang Angkola dengan jarak yang harus ditempuh lebih kurang 20 KM dari dusun Lubuk Sihim dengan durasi waktu sekitar 2 jam, begitu juga untuk anak sekolah mereka harus berangkat sekolah dari jam 5 pagi, karena jalan yang tidak memungkinkan untuk naik kendaraan, hal itu sangat memungkinkan dibangun disana Sekolah satu satap SD dan SMP," ungkap Wira dI Kantor SDN 043 Muara Batang Angkola Senin, (23/10/2023).
Posisi dusun lubuk Sihim arah barat dari desa Muara Batang Angkola dengan melintasi sungai Muara Batang Angkola dengan Getek ( rakit) dan jikalau kondisi sungai meluap harus dengan perahu. Sebanyak 80 kepala keluarga ( KK) Penghuni dusun lubuk Sihim dan mayoritas berasal dari suku Nias yang sudah lama menetap disana. Kurang lebih 50 siswa dari lubuk Sihim menimba ilmu di SDN 043 Muara Batang Angkola.
"Kami dari pihak desa dan pihak sekolah sangat berharap kepada pemerintah Madina dan dinas-dinas terkait untuk membangun dan membenahi dusun tersebut. Jaringan listrik, Jaringan telpon serta internet belum ada disana sehingga sulit keluar komunikasi dengan warga disana dalam keadaan darurat. Paling utama saat ini RKB sehingga siswa bisa belajar tanpa jauh berjalan" lanjutnya
Jembatan dan jalanlah yang sangat dibutuhkan warga dusun lubuk Sihim. Anak-anak sekolah yang sangat butuh pendidikan harus bangun pagi untuk berjalan kaki selama dua jam untuk sampai ke sekolah di Desa Muara Batang Angkola, jikalau adanya RKB siswa semakin giat belajarnya.
Hairani mengatakan pihaknya sudah mempersiapkan proposal pengajuan RKB kepada Dinas Pendidikan kabupaten Madina dan akan diantar besok melalui ketua Karang Taruna. Dikatakannya pihaknya belum pernah mengajukan RKB setelah ada dukungan pihak karang taruna Siabu baru dibuat proposal.
"Kita sangat berharap segera ada RKB di lubuk Sihim, minat belajar siswa bisa semakin meningkat" ujarnya
Begitu juga Karang Taruna kecamatan Siabu juga berharap ada perhatian pemerintah yang serius karena ini menyangkut orang banyak.
"Kita akan bantu ajukan ke dinas pendidikan dan semoga ada realisasinya. Kita sangat prihatin melihat anak-anak kita yang sangat butuh pendidikan. " Pungkasnya.
Peliput : MAGRIFATULLOH