Dipicu Perkara Anak, Penjual Mie Ayam Dipukul Orang Tua R di Sidoarjo

Dipicu Perkara Anak, Penjual Mie Ayam Dipukul Orang Tua R di Sidoarjo

𝗦𝗜𝗗𝗢𝗔𝗥𝗝𝗢 (𝗞𝗔𝗦𝗧𝗩) - Sabtu, 04/11/2023, Masalah pertengkaran anak  sebenarnya tidak perlu sampai melebar kemana - mana, apa lagi sampai main hakim sendiri, seperti yang terjadi di Desa Pademonegoro, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo, Muhammad Yahya penjual Mie ayam harus menerima bogem mentah oleh  Eko sebagai orang tua R.

Pemicunya hanya karena Eko tidak terima dan mendengar keterangan dari anaknya kalau sudah di pukul oleh istrinya Yahya, tanpa mengecek fakta sebenarnya yang terjadi di tempat kejadian, Kamis, 02/11/2023 malam . 

Sesuai dengan keterangan saksi yang melihat kejadian, permasalahan ini berawal dari sekumpulan anak -anak yang sedang bermain terlibat pertengkaran, R (12) Tahun anaknya Eko yang berprofesi sebagai sopir warga RT.05, RW. 02 berlari pulang dengan menangis di ikuti beberapa temannya.

Anak-anak tersebut melaporkan ke Eko bahwa R habis dipukul punggungnya oleh Tuti Dama Yanti (35) istri Muhammad Yahya, berdasarkan laporan anak-anak itulah Eko akhirnya emosi dan mendatangi warung mie ayam milik Muhammad Yahya. 

Eko yang sudah terlanjur emosi mendatangi tempat Muhammad Yahya berjualan, pada akhirnya keributan tidak bisa terelakkan dan disaksikan oleh  warga yang kebetulan ada dilokasi kejadian.

Salah satu saksi yang melihat kejadian itu adalah Hartutik warga Pademonegoro, dalam kesempatan itu Hartutik menyampaikan bahwa tadi dia melihat banyak anak bermain disini, anak - anak tersebut bertengkar.

"Yang saya lihat mereka anak -anak itu bertengkar, terus di lerai oleh Tuti dan disarankan agar mereka pulang ke rumah masing- masing, terus tidak berselang lama Eko datang sambil marah -marah," Jelasnya.

Lebih lanjut Tutik mengatakan dengan kedatangan Eko disertai marah -marah, Muhammad Yahya justru waktu itu mengajak Eko duduk dulu dan diajak bicara baik- baik, tapi malah sebaliknya bukannya duduk malah Eko menantang Korban untuk berkelahi dan mengatakan.

"Arek Lawan e arek, kalau yang gede musuhnya bapaknya, saat itu tiba- tiba Eko memukul muka Muhammad Yahya" Katanya.

Haris yang juga satu profesi dengan Yahya sebagai penjual nasi babat di lokasi kejadian menyampaikan hal yang sama, masalah anak saja jadi ribut seperti ini malah sampai terjadi pemukulan.

"Padahal jelas - jelas Yahya sudah sabar dan berusaha untuk memberi pengertian agar Eko tidak emosi, tapi malah sebaliknya Eko malah meledak - ledak, tidak kontrol dan mendaratkan pukulannya sampai empat kali ke wajah Yayak" urainya.

Bahkan Haris menjelas kan terkait tabiat Eko yang gampang emosi dan semua warga sudah paham betul kebiasaan - kebiasaan itu, warga sini sudah berapa kali berurusan sama Eko, malah sudah dua kali dilaporkan ke Polsek Sukodono dengan perkara yang sama.

Saat awak Media mendatangi kediaman Eko untuk mengkonfirmasi perihal ini pada hari Jumat, 03/11/2023, Malam, Eko mengiyakan kalau mendatangi Yayak di tempat jualan atas laporan anaknya, bahwa anaknya dipukul.

"Ya Memang saat itu terjadi keributan, mengingat waktu itu saya baru pulang dari kerja dan capek, tiba- tiba lihat anak saya menangis, teman-temannya bilang kalau anak saya habis di pukul punggungnya oleh istri Muhammad Yahya, secara spontan saya emosi dan mendatangi warungnya," ujarnya.

"Sesampai di warung namanya juga sama laki- lakinya, ya akhirnya saya tantang, mengingat urusan anak yaa sama anak, kalau besar ya pasti sama bapaknya, cuma disitu saya tidak menonjok, cuma pukulan biasa mungkin kena cakar atau bagaimana mukanya bisa berdarah," Tutup Eko.

𝐑𝐞𝐝𝐚𝐤𝐬𝐢

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال