KUANGSING (KASTV) -Ramli (52 Thn) laki- laki yang di temukan meninggal dunia di dalam mobil dinas Dengan plat merah no Polisi BA 1529 V di Desa Kasang kecamatan Kuantan Mudik kabupaten Kuantan Singingi pada hari Selasa pagi (7/11 2023)sekitar pukul 11 siang, almarhum diketahui bekerja sehari-hari sebagai staf di dinas pendidikan Kabupaten Dharmasraya.
Dari informasi yang di peroleh media, almarhum (Ramli) mengalami kelelahan dalam perjalanan Dinas dari Dharmasraya menuju Pekanbaru (Bandara Sultan Syarif Kasim ll) dan kembali lagi ke Dharmasraya setelah mengantar kepala Dinas Pendidikan Kab Dharmasraya dalam dinas luar ke Jakarta, dan melewati kabupaten Kuantan Singingi, karena kelelahan almarhum memarkirkan mobil yang berplat merah dipinggir jalan untuk beristirahat.
Kapolsek Kuantan Mudik melalui Kanit Kartolo membenarkan adanya temuan mayat seorang laki-laki di Desa Kasang kecamatan Kuantan Mudik dan saat ini petugas sudah membawa ke puskesmas untuk di periksa sementara satu unit mobil dinas jenis Innova sudah kita amankan di kantor Polsek dan sambil menunggu keluarga almarhum untuk menjemput jenazah dari kabupaten tetangga ya Kabupaten Dharmasraya, terang Kartolo.
Dari keterangan salah satu petugas Puskesmas lubuk Jambi menjelaskan di perkirakan almarhum sudah meninggal kira-kira 9 jam sebelum di bawa ke puskesmas lebih kurang pukul 11 siang dan dilihat dari hasil pemeriksaan almarhum tidak ada tanda mengalami kekerasan, dan serangan jantung, hanya mengalami sakit ujar salah seorang petugas Puskesmas lubuk Jambi.Sementara saat dikonfirmasi Boby selaku Kepala dinas Pendidikan Kabupaten Dharmasraya mengatakan dan membenarkan bahwa laki-laki yang ditemukan meninggal di dalam mobil dinas di wilayah kab kuantan Singingi desa Kasang itu benar staf di kantor.
"Saya hampir tidak percaya dengan musibah yang menimpa staf saya, saat almarhum mengantarkan saya ke Pekanbaru terlihat sehat-Sehat saja, selama ini saya sangat suka dan puas atas kinerja beliau, mengingat beliau seorang yang bertangungjawab dan loyal, selain baik di dalam kedinasan beliau juga mantan pemain bola Persija Sijunjung, selama almarhum ikut dengan saya tidak pernah ada baik di dalam bekerja maupun dalam kesehatannya, tapi dalam waktu tiga bulan belakangan ini memang beliau pernah mengalami pingsan saat apel gabungan, tapi itu tidak lama langsung dan bisa kembali beraktivitas seperti biasa, kemungkinan Tensi yang agak tinggi waktu itu. Kami suruh untuk cek kesehatan beliau menolak," papar Boby.
Perlu di ketahui selain sebagai sopir Kepala Dinas Beliau juga perna menjadi sopir Bupati Sijunjung Darius Arpan, Wabup Sijunjung Hasan Zaini dan juga Bupati Dharmasraya Asrul Syukur.
"Awalnya kami berangkat dari Dharmasraya berangkat jam 10 pagi sampai di Pekanbaru jam 4 dan beliau langsung kembali waktu itu dan dua hari ini sepertinya hilang komunikasi bersama keluarganya dikarenakan signal di kasang itu agak susah, dan terakhir saya perhatikan dari kebiasaan almarhum itu berubah, yang biasanya pecandu kopi tapi dalam beberapa Minggu belakangan ini dia tidak pernah lagi buat kopi untuk dirinya, dan belakangan ini beliau hanya minum air putih saja," Jelasnya.
"Untuk itu saya sebagai pihak keluarga sangat merasa kehilangan dan meninggalkan rasa duka yang dalam kepada teman-teman bila ada kesalahan baik disengaja maupun tidak disengaja ajar dapat memaafkan dan mendoakan beliau agar di permudah menuju jalan ke surga amin,"Tutup Boby.
Penulis Athia.