𝗦𝗜𝗗𝗢𝗔𝗥𝗝𝗢 (𝗞𝗔𝗦𝗧𝗩) - Kamis, 02/11/23, Sebagai Bangsa yang beradab dan menjunjung tinggi nilai -nilai agama, tidak melupakan cikal bakal sejarah dan tetap ingat akan jasa -jasa pendahulunya, apalagi dengan jasa para ulama yang sudah berkontribusi serta memberikan sumbangsih dalam menyiarkan agama islam di tanah jawa. pastinya agar hubungan silahturahmi ini tetap terjaga dan tidak terputus bisa di pastikan setiap dekade/tahun dengan mengelar haul akbar.
Seperti yang akan dilakukan oleh masyarakat Kelurahan Bulusidokare Kecamatan Sidoarjo, dengan mengelar haul akbar yang ke -405 dengan mengusung Tema "Mengetahui Sejarah Para Ulama, Menambah Wawasan Serta Meningkatkan Keimanan dan Ketakwaan, Serta Cinta Terhadap Tanah Air".
Haul akbar dan pengajian ini akan digelar pada hari Minggu, Tanggal 12 November 2024 dan bertempat di Jalan Samanhudi, Nomor 12, Jasem, Kelurahan Bulusidokare, Sidoarjo, Mushola Mbah Sayyid. ada pun nantinya sudah dipersiapkan penceramah antara lain, Habib Fahmi Almuchdor (Probolinggo), Habib Ali bin Agiel (Pasuruan), KH. Ali bin Wafa (Sidoarjo), KH. Khojin (Pasuruan).
Acara Haul akbar dan pengajian ini terbuka untuk umum, bahkan sesuai dengan penjelasan Ketua Panitia Joko Siswanto, bahwa yang di undang bukan saja dari kota Sidoarjo, melainkan dari luar daerah seperti Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Probolinggo, Mojokerto, Situbondo.
"Acara Haul akbar ini untuk umum, tujuannya jelas untuk mengenang jasa para tokoh agama, ulama, sesepuh salah satunya ya Habib Abdurrahman yang biasa di panggil Mbah Sayyid,"Urainya.
Lebih lanjut Joko mengajak masyarakat Sidoarjo untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan haul akbar ini, untuk membangun silaturahmi antar umat muslim, agar terjalin hubungan yang harmonis, iman dan semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT.
"Dengan digelarnya Haul akbar dan pengajian ini kita bisa menghargai sejarah peradaban, jejak para sesepuh dan toko agama yang sudah menyiarkan agama Islam di Kabupaten Sidoarjo," Pungkasnya.
Sesuai dari informasi yang di kutif dari beberapa sumber dan Untuk di ketahui bahwa Habib Abdurrahman bin Alwi Bafaqih atau biasa di panggil dengan sebutan Mbah Sayyid, Mbah Sayyid merupakan julukan yang disematkan oleh KH Ali Mas’ud dari Desa Pagerwojo Buduran yang dikenal oleh orang-orang dengan nama Mbah Ud pada tahun 1967 Masehi – sebagaimana yang tertulis di keramik sekeliling makam. Makam Mbah Sayyid merupakan makam tua yang sudah ada dari generasi ke generasi yang merupakan seorang Ulama’ penyebar agama Islam perantauan dari Pontianak Kalimantan di Sidoarjo dan beliau juga merupakan keturunan dari Rasulullah Saw yang lebih dikenal dengan sebutan Habib.