Oleh: Onesimus Semunya (Pemuda Maybrat)
Selasa, 21 November 2023
Semua politisi, pejabat, pegawai dan pengusaha di atas Tanah Papua libur bersuka ria merayakan Hari Lahir Otonomi Khusus Papua, tanpa pernah tahu siapa tokoh pejuang Otsus Papua?
Perayaan untuk mengenang siapa? Hari ini Kami menulis riwayat hidup "Jacobus Perviddya Solossa. Arsitek Otonomi Khusus Papua", untuk mengenang jasanya berjuang mengubah masa depan hidup orang Papua hari ini bisa lebih baik. Saya yakin hari ini tak satupun orang yg menyebut nama Jab Solossa dalam doa ataupun dalam pidato perayaan Hari Lahir Otsus Papua.
Tapi tidak apa-apa, Tuhan tahu Jacobus Perviddya Solossa. Dialah tokoh pejuang, kini telah bahagia di Surga menyaksikan orang Papua bisa menikmati hasil perjuangannya hari ini dan kelak nanti.
Sosok Jacobus Perviddya Solossa. Lahir di Kampung Mefkajim, Ayamaru, 8 Mei 1948, dari pasangan Bohrit Boaz Solossa dan Sioron Susana Bless. Sesuai namanya, Yabi memang ditakdirkan jadi pemimpin.
Hal ini terlihat dari prestasi pendidikan yang diraihnya sejak masuk pendidikan dasar Jongens Vervolg School di Teminabuan, SMP YPK Manokwari, SMA Negeri Sorong, S1 Universitas Cenderawasih Jayapura, S2 Universitas Gadjah Mada Yogyakarta hingga menyelesaikan S3 di Universitas Padjajaran Bandung.
Jacobus Perviddya Solossa juga aktif di berbagai organisasi sejak SMA hingga organisasi politik. Dari berorganisasi inilah Yabi terpilih masuk Anggota DPRD Provinsi Irian Jaya selama dua periode, Anggota DPR/MPR RI, dan akhirnya terpilih jadi Gubernur Provinsi Papua pertama otonomi khusus periode 2000-2005. Setelah terpilih jadi Gubernur Papua, Jab Solossa memperjuangkan pentingnya Otonomi Khusus agar rakyat Papua bisasejahtera di atas negerinya sendiri.
Tags
OPINI