Maybrat (KASTV) - Dinas pertanian dan perkebunan kabupaten Maybrat terus memberikan dorongan Kepada kelompok tani Semi mare kampung seya dan kelompok tani Tureka kampung Renis Distrik Mare selatan.
Bantuan berupa Hadsprayer, Bibit kacang merah dan uang pembinaan kepada kelompok tani .penyerahan bantuan kepada dua kelompok tani oleh kepala dinas pertanian dan perkebunan kabupaten Maybrat Marthen Howay S.Hut,MP yang di wakili kepala bidang perkebunan Petrus Nauw SH, bertempat di kampung Renis Distrik Mare selatan, Senin (13/11/2023).
Petrus Nauw berharap,bantuan ini merupakan salah satu langkah awal pemerintah Kabupaten Maybrat untuk ingin memulihkan situasi perekonomian warga masyarakat di Mare dan Mare selatan. wilayah tersebut kini menjadi prioritas pemerintah Maybrat, termasuk sektor Pertanian.
“Ini kami datang dulu lihat dan mungkin saja terbatas, tapi daerah ini jadi prioritas kami. Kami harus bersama-sama dengan warga untuk siapkan makan minum dulu baru bisa berbuat hal yang lain,”ungkapnya
Petrus Nauw berharap kepada kelompok tani diwilayah Mare dan dan Mare selatan bawah bentuan yang diberikan dari pemerintah kabupaten Maybrat itu di dimanfaatkan dengan baik dan dapat mengembangkan secara terus-menerus.
"Kami coba mengembangkan pertanian yang ada sehingga mèlalui hasil yang ada Masyarakat tidak tergantung lagi pada pangan atau bantuan pemerintah, tapi dengan adanya ketersediaan pertanian lokal yang ada dan juga pengembangan kacang merah ini akan menjadi tahu,tempe dan aneka kue serta dikonsumsi langsung bagi masyarakat, akan menjadi alternatif pangan keluarga yang ada untuk memperkuat ketahanan pangan mereka," ujar pertus Nauw .
Sementara itu, kepala seksi Rehabilitasi dan perlindungan tanaman zarles semunya A.Md,P. Menambahkan bahwa Bantuan berupa Hadsprayer, Bibit kacang merah dan uang pembinaan Sebesar Rp. 35,500,000,00 untuk kelompok tani Tureka, sedangkan kelompok tani Semi mare kampung seya mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp 24.000,000 sehingga total anggaran yang diberikan pemerintah kepada dua kelompok tani sebesar Rp 59.500,000,00. Bantuan tersebut bersumber dari Dana otonomi khusus (Otsus) tahun 2023 pada dinas pertanian dan perkebunan kabupaten Maybrat.
"Sesuai dengan harapan bapak PJ Bupati Maybrat Bernhard E Rondonuwu bahwa Maybrat itu ketika berkembang bukan dari sektor -sektor lain saja tetapi dari sektor pertanian itu harus dikembangkan agar masyarakat tidak lagi mengharapkan hasil pertanian dari luar , tetapi kita di Maybrat bisa menyediakan ketersediaan pangan lokal kita sendiri.;
Ia berharap ,Masyarakat yang mendapat bantuan ini jangan sampai sekedar mendapatkan anggaran atau uang lalu habis pada saat itu ,tapi kalau boleh masyarakat itu mengembangkan pertanian sebagai modal utama atau pekerjaan utama untuk kehidupan secara terus-menerus ,jadi terutama pengembangan kacang merah ini diharapkan harus secara terus-menerus ,secara kontinu tidak boleh ada uang baru dikembangkan kemudian tidak ada uang tidak dikembangkan itu tidak boleh; tegas zarles semunya.
Ucapan terima kasih dari masyarakat kelompok tani kepada pemerintah kabupaten Maybrat khususnya Dinas pertanian dan perkebunan kabupaten Maybrat yang memberikan bantuan kepada kedua kelompok tani.
Kami berharap kepada memerintah terus mendorong kepada kami di sektor pertanian, sehingga dapat bermanfaat kedepannya; ungkap Martinus semunya.(Ones ).