SORSEL (KASTV) - Badan pengurus Himpunan Mahasiswa Sorong Selatan (HIMASOS) se-Indonesia, periode 2023-2025, resmi dilantik. Mereka dilantik langsung Bupati Sorong Selatan (Sorsel), Provinsi Papua Barat Daya (PBD), Samsudin Anggiluli.
Pelantikan pengurus disaksikan langsung Kepala Dinas PUPR Sorsel, Alfius Way, Kabag Kesra Sorsel Ambrosius Onim, Ketua Perhimpunan Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Sorsel, Hermanus Sagisolo, mantan ketua HIMASOS, Rolin Saflesa, Ketua GMKI Sorsel, Yermias Koire, Sekretaris GMNI Sorsel, Roy Petrus Kemesrar, Pemuda Katolik, Roy Marten Bame dan seluruh mahasiswa Sorsel se-Indonesia yang sempat hadir.
Dalam sambutannya, Samsudin mengucapkan banyak selamat kepada seluruh anggota HIMASOS yang baru saja dilantik. Ia berharap agar organisasi tersebut dapat berkolaborasi bersama Pemda Sorsel dalam membangun daerah.
“Saya ingin Kabupaten Sorong Selatan menjadi contoh terbaik. Maka saya ingin mahasiswa asal Sorsel yang berkuliah di berbagai kota studi di Indonesia juga menjadi yang terbaik,” kata Samsudin, Selasa, (31/10/2023)
"Saya juga sudah menggingatkan kepada Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sorong Selatan agar di tahun 2024 itu stop dengan pembanggunan fisik. Fokus saja kepada pembangunan sumber daya manusia," lanjutnya.
Lebih lanjut, Samsudin juga mengajak seluruh anggota HIMASOS Sorsel untuk dapat ambil bagian mempersiapkan diri menyambut Indonesia sebagai negara maju di tahun 2045 sesuai dengan tema dalam kegiatan tersebut "Mahasiswa Hari ini Adalah Mahasiswa Hari Esok".
Samsudin mengajak mahasiswa Sorsel untuk aktif dalam berorganisasi. Sebab, menurutnya hal itu adalah salah satu cara untuk mempersiapkan diri menjadi calon pemimpin masa depan.
“Jiwa mahasiswa dan aspek pembangunan Sorong Selatan harus tumbuh dalam diri kalian,” ujar Samsudin.
Dalam kesempatan itu, Samsudin juga menitipkan pembangunan Kabupaten Sorsel dengan menjadi pemimpin yang dapat mengambil keputusan dengan baik dan bijak. Juga menjadi seorang pemimpin yang dapat bermanfaat dan berguna bagi seluruh masyarakatnya.
“Saya titip, setiap masa ada pemimpinnya dan setiap pemimpin ada masanya. Maka seorang pemimpin harus berpikir jangka panjang. Sewaktu-waktu kalian jadi pemimpin harus dapat mengambil keputusan dengan baik,” pesannya.
Terakhir, ia mengajak para generasi penerus pembangunan Sorsel tersebut untuk turut memanfaatkan proses pembangunan Kabupaten Sorsel saat ini. Ia tak ingin mahasiswa hanya jadi penonton dalam pembangunan daerah.
“Kami sedang gencar membangun. Mari bersatu padu, kalau ada potensi mari manfaatkan sebagai seorang mahasiswa dan generasi penerus,” pungkasnya.
Rep: Moy Saf
Editor : Mad