Sekber Kuning Ijo Biru (KIB) dan Universitas Jember Gelar Diskusi ‘Catur Politik Sirkulasi Kekuasaan’

Sekber Kuning Ijo Biru (KIB) dan Universitas Jember Gelar Diskusi ‘Catur Politik Sirkulasi Kekuasaan’

 


JEMBER (KASTV) -  Sekretaris Bersama (Sekber) Kuning Ijo Biru (KIB) berkolaborasi dengan pihak Universitas Jember menggelar diskusi bertema “Catur Politik Sirkulasi Kekuasaan”, Kamis (9/11/ 2023) yang diikuti ratusan mahasiswa dari berbagai fakultas di Universitas Jember dan beberapa Kampus di Jember.

 

Diskusi dibuka oleh Presiden BEM Universitas Jember, Arbi Saeffulah Akbar. Koordinator Sekber KIB Habil Marati menyoal upaya Presiden Jokowi untuk mengubah Konstitusi yang gagal yakni, tiga periode gagal, perpanjangan masa jabatan gagal dan distorsif di MK.

 

“Berbagai upaya Jokowi tersebut sangat mengancam Reformasi yang dulu dilakukan tanpa konsep, bahkan UUD 45 di Amandemen tanpa melalui Persetujuan rakyat melalui Referendum,” katanya.

 

Habil Marati yang 10 tahun di DPR RI lama di Komisi Keuangan menyesalkan banyak APBN yang tidak berkorelasi dengan kesejahteraan rakyat tapi sekedar pencitraan. “Apakah situasi kondisi yang salah tersebut akan dilanjutkan?” ungkapnya.

 

Habil pun mengajak mahasiswa Universitas Jember untuk mendukung perubahan dengan menjadikan pasangan AMIN (Anies - Cak Imin) sebagai Presiden RI 2024.

 

Karena hanya AMIN yang membawa oksigen bersih untuk mengubah situasi kondisi kotor selama 9 tahun ini. Oksigen bersih adalah melakukan revitalisasi semua policy untuk melakukan perubahan,” tegasnya.

 

Pakar hukum tata negara, Reffly Harun memberi warning atau peringatan terjadinya krisis di MK yang bisa meruntuhkan kredibilitas MK.

 

Bila MK tidak segera dirombak total, publik menjadi skeptis bila kekuasaan telah melakukan abuse of power,” ungkapnya.

 

Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Saut Situmorang mengaku miris melihat KPK yang saat ini sudah jatuh ke titik nadir. Apalagi revisi UU KPK 2019 yang jadikan KPK bagian dari eksekutif. Tidak heran diera Jokowi ini membuat indeks korupsi Indonesia jeblok.

 

“Terjadi skala korupsi yang massif. Tapi kami optimis bila AMIN yang memimpin Indonesia maka KPK akan dikembalikan sebagai lembaga independen dalam memberantas korupsi,” tegasnya.

 

Akademi UI Rocky Gerung melihat intensitas ambisi kekuasaan untuk terus berkuasa dengan halalkan segala cara. Yang terjadi di MK sebuah perbuatan tercela yang bisa menjadi pintu Impeachment terhadap Jokowi. Karena rezim Jokowi hanya untungkan oligarki seperti terjadi di IKN.

 

“Semua kebijakan soal ekonomi yang bikin hutang jumbo dapat jadi bom waktu krisis. Soal politik juga sangat otoriter. Perubahan harus terjadi melalui pasangan AMIN maka semua kerusakan dapat dibenahi, meski sulit karena rezim akan menghadang,” paparnya.

 

Diskusi berlangsung seru dan antusias ratusan mahasiswa lontarkan pertanyaan kritis. Tampak hadir di lokasi rombongan KIB yakni : Andrianto Andri, Sirojudin, Yasin Kara dan lainnya. (Rep: AN)


Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال